Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Shopaholic? Yuk Intip Trik Belanja Biar Hemat

Kompas.com - 12/10/2019, 10:22 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Isi tabungan semakin hari makin berkurang? Atau bahkan sudah hampir habis meskipun sudah berusaha hidup hemat? Isi tabungan yang menipis bisa disebabkan karena kebiasaan belanja yang tidak terkontrol, lho!

Sehebat apapun penghematan dilakukan, tetapi bila seseorang sudah terlahir dengan sifat shopaholic, maka usaha berhemat sepertinya sangat sulit.

Berapapun uang yang ada di tangan sudah pasti habis atau bahkan kurang karena banyak yang ingin dibeli.

Apakah Anda Termasuk ‘Shopaholic’?

Baca juga: Cerita Ketua OJK saat Coba-Coba Belanja Online

Istilah shopaholic sering ditujukan kepada para perempuan, karena dinilai punya kebiasaan belanja yang terkadang berlebihan. Memang, tak semua perempuan bisa dijuluki shopaholic, tapi sebagian besar pantas dijuluki dengan sebutan ini.

Jadi apakah Anda termasuk salah satunya? Jika ya, tidak perlu berkecil hati. Anda tidak perlu malu bila memiliki kebiasaan belanja yang tidak terkontrol.

Toh, ada banyak cara menghemat yang bisa dilakukan demi mengurangi pengeluaran untuk belanja. Tertarik ingin mencobanya? Simak beberapa triknya berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Catat semua kebutuhan pada anggaran

Ilustrasi menulis.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menulis.
Cewek shopaholic boleh saja dicap boros dan impulsif saat belanja. Tapi jangan salah, shopaholic tidak asal-asalan saat berbelanja lho!

Semua daftar barang yang ingin dibeli biasanya sudah dicatat ke dalam buku anggaran. Mulai dari barang kebutuhan pokok hingga kebutuhan pribadi.

Anggaran yang dibuat oleh para shopaholic juga tidak sembarang anggaran. Beberapa cewek shopaholic justru membuat anggaran secara terperinci guna menghindari belanja barang yang tidak dibutuhkan.

Jika Anda termasuk shopaholic, coba terapkan tips pertama ini dalam kehidupan sehari-hari. Buktikan apakah tips ini benar-benar bermanfaat dalam mengontrol arus keuanganmu.

Baca juga: Tren Belanja Milenial: Fashion, Diskon, hingga Gaya Hidup

2. Bawa anggaran saat bepergian

Ilustrasi rupiahThinkstockphotos.com Ilustrasi rupiah
Namanya juga manusia, pasti sering lupa terhadap barang yang ingin dibelinya. Hal ini pula yang kerap kali menimpa para shopaholic. Nah, untuk mengatasi belanja berlebih, shopaholic sering membawa anggaran yang sudah dibuatnya saat ingin pergi berbelanja.

Ibarat seorang tour guide, anggaran inilah yang nanti akan memandu shopaholic untuk mengontrol keinginan belanja. Apabila barang yang dibeli tidak termasuk di dalam anggaran, maka para shopaholic sudah pasti tidak akan membelinya.

Jadi bagaimana kalau barang yang dibutuhkan kebetulan lupa dimasukkan ke dalam anggaran? Tidak perlu khawatir karena Anda bisa membelinya. Hanya saja, Anda perlu mencatat nama barang dan biayanya pada anggaran sesampainya di rumah nanti.

3. Nikmati diskon kartu kredit

Ilustrasi kartu kreditShutterstock Ilustrasi kartu kredit
Kartu kredit tidak seburuk yang dikatakan kebanyakan orang. Jika digunakan dengan baik dan bijak, kartu yang satu ini justru akan memberi banyak keuntungan. Salah satunya adalah untuk tujuan berhemat.

Penghematan yang bisa dilakukan dengan kartu kredit cukup lumayan untuk satu kali belanja, lho! Wajar kalau para shopaholic suka belanja menggunakan kartu sakti ini. Tapi kalau kartu kredit memberikan fasilitas diskon atau promo saja tentunya.

Apabila kartu kredit tidak memberi diskon, sebaiknya gunakan uang tunai untuk menyelesaikan pembayaran. Ini dilakukan agar Anda tidak terjerat utang kartu kredit.

Baca juga: Waspada Produk Palsu Saat Belanja Online!

4. Pertimbangkan dulu sebelum membeli

Ilustrasi wanita belanja SHUTTERSTOCK Ilustrasi wanita belanja
Perempuan shopaholic bisa saja membeli ini dan itu kalau mereka menginginkannya, tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Shopaholic justru penuh pertimbangan saat ingin membeli suatu barang.

Mereka akan mempertimbangkan manfaat, fungsi, dan nilai jual dari barang yang ingin dibelinya. Apabila barang tersebut hanya untuk memenuhi nafsu sesaat, para shopaholic akan mengurungkan niatnya untuk membeli barang tersebut.

Tetapi kalau barang tersebut dinilai bermanfaat dan memberi keuntungan, pasti akan langsung dibeli tanpa perlu pikir panjang. Anda juga seharusnya bisa seperti ini.

Jika pada kenyatannya Anda ingin membeli suatu barang tetapi masih ragu-ragu, berikan diri Anda waktu setidaknya 3 hari untuk mempertimbangkannya kembali. Jika selama masa tunggu ini selalu kepikiran dengan barang tersebut, lebih baik beli saja daripada terus-menerus merasa terusik.

5. Rutin cari promo lewat media sosial

Ilustrasi diskonSHUTTERSTOCK Ilustrasi diskon
Fungsi media sosial tidak hanya sebatas media berkomunikasi atau reuni, tetapi juga sebagai wadah untuk berhemat. Di media sosial, terdapat banyak promo belanja, perjalanan, dan kuliner.

Promo ini sering diinformasikan lewat akun khusus yang memang ditujukan untuk promo atau diskon. Untuk masalah promo di sosial media, perempuan shopaholic ratunya.

Hampir semua para shopaholic tahu tentang promo dan diskon yang sedang berjalan pada minggu atau bulan ini. Nah, diskon inilah yang dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengurangi kas keluar.

Promo ini biasa diberikan secara rutin. Coba luangkan waktu untuk mencari informasi tentang promo ini secara berkala. Lumayan, uang yang berhasil dihemat bisa dialihkan atau dialokasikan untuk pengeluaran lain.

Baca juga: Tips Hemat Belanja Lebaran Pakai Kartu Kredit

6. Ajak teman belanja bersama

Ilustrasi belanjashutterstock Ilustrasi belanja
Belanja sendirian memang enak, tetapi lebih enak lagi kalau beramai-ramai. Selain punya teman untuk berbicara atau berdiskusi mengenai barang yang ingin dibeli.

Belanja bersama juga memperbesar peluang si shopaholic untuk menghemat pengeluaran. Bagaimana bisa? Seperti yang diketahui, merchant atau toko sering kali mengadaka promo buy 1 get 1.

Jika Anda belanja bersama teman, maka harga untuk membeli satu barang bisa dibagi dua nantinya. Lebih hemat, bukan?

Misalnya, sepasang sepatu dihargai sebesar Rp300.000 dan sedang berlangsung promo beli 1 gratis 1. Jika kebetulan teman suka dengan model sepatu yang Anda suka, kalian bisa langsung beli. Dengan demikian, uang yang dikeluarkan cukup Rp150.000 per orang.

7. Batasi jumlah yang dihabiskan

Ilustrasi SHUTTERSTOCK Ilustrasi
Kebanyakan shopaholic belanja atas dasar ingin memenuhi nafsu belanja atau ingin bersenang-senang semata. Tak heran kalau shopaholic terkesan tergesa-gesa saat ingin membeli suatu barang.

Untungnya, cewek shopaholic selalu tahu berapa jumlah yang harus dihabiskan. Apakah itu Rp1.000.000, Rp2.000.000, atau Rp5.000.000 sekaligus untuk satu kali belanja.

Jika ternyata barang yang diinginkan melebihi anggaran, maka shopaholic akan menunda keinginannya itu. Hal yang sama juga berlaku buat Anda.

Sebelum belanja, tetapkan dulu nominal yang akan dihabiskan. Dengan demikian, Anda pun tahu cara membatasi diri saat berbelanja.

Baca juga: 7 dari 10 Pria Singapura Gemar Belanja Online, Apa yang Dibeli?

Shopaholic juga bisa hemat, lho!

Sah-sah saja kalau Anda sering dicap sebagai shopaholic, tetapi tetap ingat apa yang menjadi prioritas.

Karena pada kenyataannya, shopaholic tak melulu seboros apa yang dibayangkan oleh orang-orang di luar sana.

Anda juga bisa melakukan penghematan sedemikian rupa dengan tips-tips yang sudah dijelaskan di atas.

Baca juga: Milenial, Yuk Jadi Pembeli Cerdas Saat Belanja Online

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel di luar tanggung jawab redaksi Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com