Duske mengatakan, jika Anda mengatakan pada pihak perusahaan bahwa ini adalah pekerjaan impian Anda, dan kemudian Anda menolaknya karena Anda memperoleh pekerjaan impian di tempat lain, maka Anda telah berbohong.
Orang-orang yang sukses tidak perlu berbicara bohong, bahkan sekecil apapun.
Baca juga: Usai Wawancara Kerja, Jangan Sungkan Ajukan 5 Pertanyaan Ini
Ketika berbohong saat menolak tawaran kerja adalah hal yang sebaiknya dihindari, terlalu jujur pun sebaiknya jangan dilakukan. Berikan jawaban yang samar-samar disarankan oleh para pakar.
"Tidak perlu memberikan detail tentang alasan Anda menolak tawaran kerja itu. Cukup jelqskan bahwa Anda merasa tidak sesuai dengan tawaran itu saat ini dan karier Anda dalam posisi yang baik," terang Roy Munk, Presiden GHS Recruiting.
Akan tetapi, jika Anda ingin kesempatan tetap terbuka di masa mendatang, Anda bisa saja menjelaskan lebih spesifik.
Apakah posisi tersebut tidak membuat karier Anda menanjak? Apakah gaji yang ditawarkan kurang menarik? Atau apakah ada posisi di perusahaan itu yang Anda pertimbangkan untuk masa mendatang?
Para pakar setuju bahwa mungkin saja Anda tetap membuka kesempatan bagi tawaran lain di perusahaan yang Anda tolak. Kuncinya ada pada kesopanan dan kejujuran.
"Jika Anda tulus ketika menolak tawaran namun benar tertarik pada perusahaan, posisi, dan tim tersebut, ini akan terpancar pada pembicaraan Anda," ungkap Dennis.
"Anda bisa memberitahu orang yang bersangkutan dan katakan bahwa Anda senang untuk tetap berkomunikasi untuk kesempatan-kesempatan lain di masa mendatang. Jika Anda menangani situasi ini dengan kejujuran dan rasa hormat, pihak perusahaan akan senang hati menempatkan Anda pada daftar," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.