Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 6 Cara Tolak Tawaran Pekerjaan dengan Sopan

Kompas.com - 13/10/2019, 11:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Duske mengatakan, jika Anda mengatakan pada pihak perusahaan bahwa ini adalah pekerjaan impian Anda, dan kemudian Anda menolaknya karena Anda memperoleh pekerjaan impian di tempat lain, maka Anda telah berbohong.

Orang-orang yang sukses tidak perlu berbicara bohong, bahkan sekecil apapun.

Baca juga: Usai Wawancara Kerja, Jangan Sungkan Ajukan 5 Pertanyaan Ini

5. Jangan terlalu jujur

Ketika berbohong saat menolak tawaran kerja adalah hal yang sebaiknya dihindari, terlalu jujur pun sebaiknya jangan dilakukan. Berikan jawaban yang samar-samar disarankan oleh para pakar.

"Tidak perlu memberikan detail tentang alasan Anda menolak tawaran kerja itu. Cukup jelqskan bahwa Anda merasa tidak sesuai dengan tawaran itu saat ini dan karier Anda dalam posisi yang baik," terang Roy Munk, Presiden GHS Recruiting.

Akan tetapi, jika Anda ingin kesempatan tetap terbuka di masa mendatang, Anda bisa saja menjelaskan lebih spesifik.

Apakah posisi tersebut tidak membuat karier Anda menanjak? Apakah gaji yang ditawarkan kurang menarik? Atau apakah ada posisi di perusahaan itu yang Anda pertimbangkan untuk masa mendatang?

6. Tetap buka kesempatan

Para pakar setuju bahwa mungkin saja Anda tetap membuka kesempatan bagi tawaran lain di perusahaan yang Anda tolak. Kuncinya ada pada kesopanan dan kejujuran.

"Jika Anda tulus ketika menolak tawaran namun benar tertarik pada perusahaan, posisi, dan tim tersebut, ini akan terpancar pada pembicaraan Anda," ungkap Dennis.

"Anda bisa memberitahu orang yang bersangkutan dan katakan bahwa Anda senang untuk tetap berkomunikasi untuk kesempatan-kesempatan lain di masa mendatang. Jika Anda menangani situasi ini dengan kejujuran dan rasa hormat, pihak perusahaan akan senang hati menempatkan Anda pada daftar," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com