Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Teknologi, Bank Berlomba Hadirkan Pembukaan Rekening

Kompas.com - 13/10/2019, 18:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren teknologi digital yang semakin pesat membuat perbankan berlomba mendorong pengembangan perbankan digital (digital banking).

Salah satunya yakni dengan layanan pembukaan rekening tanpa harus ke cabang atau kerap disebut rekening digital.

Beberapa bank besar sudah memiliki layanan tersebut. Sebut saja misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) , PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang sudah memiliki layanan tersebut.

Hal ini semakin marak dilakukan perbankan pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No.12/POJK.03/2018 yang memberi lampu hijau bagi bank membuka layanan digital banking dan video banking kepada nasabah.

Salah satu bank yakni BNI mengaku lewat pemanfaatan teknologi ini pihaknya berharap pembukaan rekening bank menjadi lebih masif.

Baca juga: Bank Mandiri Akan Luncurkan Buka Rekening Online

Kepala Divisi Product Management BNI Donny Bima mengatakan hal tersebut sejalan dengan target penambahan rekening baru BNI sebesar 5 juta di tahun ini.

Walau tak merinci secara detail, Donny mengungkap sejak diluncurkan 5 Juli 2019 lalu animo masyarakat cukup besar.

"Jumlah incoming call hingga pembukaan rekening naik signifikan, di berbagai kota," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10/2019).

Pun, mayoritas nasabah baru rekening digital BNI berasal dari segmen milenial, atau sebanyak 80 persen dari total rekening digital. Beberapa kemudahan yang ditawarkan perseroan yakni pembukaan rekening lewat aplikasi smartphone secara singkat.

Selain itu, nasabah juga bisa menggunakan rekening digital untuk melakukan transaksi mobile banking maupun debit virtual untuk belanja online.

"Nasabah juga dapat membuka rekening secara singkat atau 3 menit melalui BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang tersedia di beberhap lokasi," katanya.

Bank Mandiri juga baru-baru ini melakukan soft launching pembukaan rekening melalui website resmi perusahaan atau memindai kode respon cepat (QR code).

Baca juga: Agustus 2019, Jumlah Rekening Bersaldo di Atas Rp 2 Miliar Meningkat

Perseroan menyebut, pada bulan November 2019 mendatang layanan tersebut sudah akan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh Tanah Air.

SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan alasan Bank Mandiri memilih untuk memberi layanan pembukaan rekening lewat website agar dapat dijangkau oleh seluruh kalangan. Termasuk yang tidak memiliki telepon pintar (smartphone).

Kendati tidak mematok target untuk layanan terbaru tersebut, Jasmin menjelaskan dalam satu tahun pihaknya berharap dapat mencetak pertumbuhan jumlah rekening sebanyak 4 juta.

Sampai saat ini setidaknya sudah ada sekitar 18 juta rekening ritel nasabah Bank Mandiri dan diprediksi akan mampu menyentuh 20 juta rekening hingga akhir 2019.

Sama halnya dengan BCA yang sudah meluncurkan layanan pembukaan rekening secara digital sejak Mei 2019. Menurut Direktur BCA Santoso Liem, lewat cara ini jumlah pembukaan rekening pun mulai bergairah.

Meski begitu, data menunjukkan sebanyak 70 persen pembukaan rekening baru di BCA dilakukan secara konvensional.

Baca juga: Nasabah Perlu Waspada, Ini Ragam Modus Pembobolan Rekening Bank

Lewat kombinasi layanan digital ini, Santoso menyatakan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan rekening baru sebanyak 3,6 juta rekening dalam kurun waktu satu tahun hingga kuartal III 2019.

"Saat ini total rekening BCA sudah lebih dari 19 juta rekening," tegasnya.

Tidak mau ketinggalan, bank-bank kecil seperti PT Bank Woori Saudara Tbk BWS dan PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) juga dalam waktu dekat bakal merilis layanan serupa.

Menurut Direktur BWS I Made Mudiastra saat ini pihaknya tengah meminta proses persetujuan pembukaan layanan tersebut ke pihak OJK. Nantinya, layanan tersebut bakal berbentuk aplikasi yang diperkirakan akan meluncur awal tahun 2020.

Serupa dengan BWS, BSS juga punya rencana untuk meluncurkan aplikasi mobile banking dalam waktu dekat. Tentunya bakal dilengkapi dengan fitur pembukaan rekening baru secara daring.

"Tidak hanya memfasilitasi nasabah eksisting saja, tapi juga bisa digunakan untuk membuka rekening baru," terang Direktur Keuangan BSS Henky Suryaputra.

Baca juga: Kini, Bikin Rekening BCA Bisa Lewat Aplikasi

Sekadar tambahan informasi saja, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 112 Bank Umum per Agustus 2019 mencapai 292,96 juta rekening.

Adapun, dari jumlah rekening tersebut, total dana yang disimpan nasabah sudah menembus Rp 5.901,14 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 282,98 juta rekening merupakan rekening tabungan. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Manfaatkan teknologi, bank berlomba membuka layanan pembukaan rekening digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com