Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Pertama Mau Habis, Target Ini yang Tak Bisa Dicapai Jokowi

Kompas.com - 14/10/2019, 13:02 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selain itu ada juga faktor perang dagang dua negara besar yakni Amerika Serikat dan China. Hal ini turut berimbas kepada negara-negara mitra dagang kedua negara, termasuk Indonesia.

Akhirnya ekspor Indonesia jeblok. Padahal ekspor juga satu satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jadi bagaimana mungkin saat situasi global sedang tumbuh melambat ekonomi kita terakselerasi secara signifikan menjadi 7 persen itu sangat tidak masuk akal,” kata di Jakarta, awal Februari 2019 lalu.

Baca juga: Kepala BKPM Perkirakan Penerimaan Pajak 2019 Kurang Rp 200 Triliun

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto (BPS) juga sempat menilai target pertumbuhan ekonomi 7 persen merupakan hal yang sangat berat dicapai di tengah kondisi ekonomi global juga sedang mengalami pelemahan.

Menurut dia, ekonomi Indonesia yang tetap bisa tumbuh positif selama 2015-2018 harus disyukuri. Terlebih pada 2018, ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen.

Sebab, pada saat yang sama kondisi ekonomi global sedang melambat, begitupun dengan harga komoditas yang turun.

Baca juga: Menteri Susi: Pemusnahan Kapal Pencuri Ikan untuk Amankan Visi Misi Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com