JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti tetap serius membahas kelanjutan kasus mafia ilegal fishing meski masa jabatannya di periode pertama era Presiden Joko Widodo segera berakhir.
Susi mengatakan, pembahasan bersama Interpol dan beberapa negara terkait sangat penting untuk kelangsungan pemberantasan mafia ilegal fishing yang terorganisir secara internasional (transnational organize crime).
"Forum ini sangat action oriented bukan cuma meeting, spesifik membahas hanya kasus tertentu, melibatkan banyak negara dan sangat jarang ditemukan di forum hukum. Ini sangat penting untuk membahas kasus lintas negara yang terorganisir," kata Susi Pudjiastuti dalam Regional Investigative and Analitycal Meeting (RIACM) di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca juga : Menurut Susi, Ini Alasan Ekspor Ikan RI Belum Bisa Saingi Thailand
Susi mengatakan, forum kali ini merupakan forum RIACM kedua bersama Interpol yang sebelumnya diselenggarakan pada bulan Juli 2019.
Dalam forum RIACM kedua ini, Menteri Susi bersama Interpol dan negara terkait lainnya membahas kapal buruan Interpol sejak bertahun-tahun lalu, yang berhasil ditangkap oleh Indonesia.
Penangkapan kapal tersebut juga memberikan efek besar bagi negara yang terlibat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.