Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses dan Bahagia? Hilangkan 7 Kebiasaan Ini

Kompas.com - 14/10/2019, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

Padahal, semakin sering dilakukan, semakin Anda percaya pula bahwa diri Anda seburuk itu. Gantilah ujaran negatif terhadap diri sendiri dengan ujaran positif.

Ketimbang bicara, "Saya buruk sekali dalam melihat gambaran besarnya," gantilah dengan "Saya bagus sekali dalam mengingat detail-detail penting."

5. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Seringkali berkata jelek terhadap diri sendiri berakar pada kecanduan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Ketika Anda membandingkan diri sendiri dengan orang lain, Anda fokus pada apa yang tidak Anda miliki. Sebaliknya, lebih baik Anda perhatikan hal-hal yang menjadi berkah dan talenta Anda.

Baca juga: Ingin Jadi Digital Marketing Sukses? Pastikan Punya Sifat ini

6. Butuh pengakuan orang lain

Berusaha untuk mengesankan orang lain, dari atasan Anda ke asisten Anda, dan mendengar pujian adalah hal normal.

Sebab, kita cenderung menyukai suara orang-orang yang memuji kesuksesan dan mengakui kontribusi Anda.

Namun, ketika kita membutuhkan pujian orang lain, kita mulai melakukan sesuatu karena alasan yang salah. Lebih baik, fokuslah mengukir pencapaian dan pada akhirnya prestasi Anda akan diakui oleh orang lain.

7. Menyalahkan

Apakah itu menyalahkan diri sendiri maupun orang lain, kebiasaan ini membuat Anda cuma fokus pada masalah, bukan solusi. Menyalahkan seseorang atau sesuatu tak akan menyelesaikan masalah.

Kebiasaan ini pun dapat memberi dampak negatif dan bahkan menghancurkan hubungan dengan rekan kerja Anda. Selain itu, ketika Anda menyalahkan diri sendiri, Anda jauh dari kepercayaan diri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com