LONDON, KOMPAS.com - Trio ekonom dianugerahi penghargaan Hadiah Nobel pada Senin (15/10/2019) atas apa yang mereka lakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan global.
Seperti dikutip dari CNN, Komite Hadiah Nobel menjelaskan, ketiga ekonom tersebut, yaitu Abhijit Banerjee, Esther Duflo dan Michael Kremer menginisasi sebuah pendekataan untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pada sebuah desain eksperimen yang sangat hati-hati.
Desain eksperimen tersebut nantinya akan menjadi jawaban dari sebuah pertanyaan-pertanyaan terkait kebijakan tertentu.
Sementara Duflo, salah satu dari pemenang Hadiah Nobel tersebut adalah penerima termuda sekaligus perempuan kedua yang dianugerahi Hadiah Nobel ekonomi. Duflo adalah seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology, begitu juga suaminya yang terlahir di Mumbai, Banerjee.
Baca juga: William Nordhaus dan Paul Romer Raih Nobel Ekonomi 2018
Adapun Kremer merupakan seorang profesor Harvard yang melakukan sebuah kerja lapangan untuk menguji bagaimana meningkatkan kemampuan sebiah sekolah di Kenya era 1990-an.
Sebagai bagian dari dampak langsung riset ketiga orang tersebut, lebih dari 5 juta anak di India mendapatkan keuntungan dari bimbingan belajar di sekolah-sekolah.
Selain itu, menurut Royal Swedish Academy of Sciences yang menganugerahi hadiah tersebut mengatakan, ketiganya telah membuat banyak negara memberikan subsidi dalam jumlah besar untuk tindakan pencegahan dalam kesehatan.
Adapun piminan dari penganugerahan Hadiah Nobel ekonomi Peter Fredrikkson mengatakan,apa yang mereka lakukan adalah menguji dampak intervensi spesifik di bidang-bidang seperti pertanian, kesehatan dan pendidikan.
"Pendekatan eksperimen mereka telah membentuk kembali ekonomi pembangunan, memiliki dampak yang jelas pada kebijakan dan meningkatkan kemampuan kita untuk memerangi kemiskinan global," ujar dia.
Baca juga: Sri Mulyani: Saatnya Indonesia Jadi Negara Maju, Lepas dari Kemiskinan
Adapun Duflo (46) dalam sebuah sambungan telefon mengatakan esensi dari riset yang mereka lakukan adalah untuk memastikan, seluruh upaya yang dilakukan untuk memberantas kemiskinan dilandaskan pada bukti-bukti ilmiah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.