Sekadar catatan, per Agustus 2019 lalu total aset BCA (unaudited) mencapai Rp 866,66 triliun atau masih tumbuh sebesar 10,66 persen secara yoy.
Sementara itu sebelumnya, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menyatakan pada kuartal IV-2019 aset masih bisa naik. Tentunya dengan potensi penyaluran kredit yang diramal meningkat di kuartal IV-2019.
Bank berlogo 46 ini optimistis aset masih bisa tumbuh di kisaran 12 persen-13 persen secara yoy di penghujung tahun.
"Dengan pertumbuhan kredit pada kisaran 13 persen-15 persen sebagai pendorong pertumbuhan aset," katanya.
Untuk menopang pertumbuhan tersebut, pihaknya akan fokus mendorong pertumbuhan anorganik. Beberapa strategi yang dipersiapkan antara lain seperti akuisisi dan penguatan modal anak perusahaan yang kemungkinan dilakukan oleh BNI.
Baca juga: CAR Perbankan di Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara
Namun, Herry juga menambahkan, rencana penguatan modal anak usaha untuk mendorong kinerja perusahaan secara konsolidasi masih dalam tahap pengkajian.
"Ini merupakan strategi jangka menengah-panjang BNI dalam menopang pertumbuhan aset," sambungnya.
Bukan cuma BUKU IV yang mendominasi aset perbankan secara industri. BUKU III dengan modal inti sebesar Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun juga masih cukup kuat.
Tercatat per Juli 2019 total aset BUKU III masih sebesar Rp 2.595,47 triliun walau turun 0,12 persen secara yoy. Realisasi tersebut nyatanya mewakili 31,42 persen aset perbankan secara industri.
Meski begitu, porsi aset BUKU III terhadap industri menurun jika dibanding Juli 2018 yang mencapai 34,21 persen.
Salah satu bank BUKU III terbesar yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan beberapa pekan lalu bahwa pihaknya tak mau mematok target aset terlalu tinggi. Lantaran tengah mempersiapkan diri untuk ekspansi di 2020 sambil melakukan perbaikan kualitas aset.
Alhasil, BTN menargetkan aset akan tumbuh di level 7 persen-9 persen di akhir tahun sejalan dengan kredit. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Per akhir Juli, enam bank besar menguasai 53,23% aset perbankan Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.