Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Memulai Investasi, Simak Langkah-Langkah Ini

Kompas.com - 15/10/2019, 14:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi adalah salah satu solusi yang sangat menjanjikan untuk Anda yang ingin mendapatkan pendapatan lebih.

Tak hanya itu, investasi adalah salah satu cara Anda mempersiapkan diri agar tetap mempunyai pendapatan setelah memasuki masa pensiun dari suatu pekerjaan.

Karena banyak manfaatnya, maka dari itu Perencana keuangan dari AAM & Associate, Bareyn Mochaddin menyarankan agar berinvestasi dari sedini mungkin. Dia pun memberikan empat langkah agar investasi Anda lebih terstruktur.

Pertama, Anda harus terlebih dahulu harus menentukan investasi tersebut akan digunakan untuk apa.

“Misalnya untuk lanjut kuliah S2. Tujuannya harus spesifik,” ujar Bareyn di Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019).

Setelah menentukan tujuan investasi, Anda harus mengetahui berapa uang yang Anda butuhkan demi mencapai tujuan tersebut.

Baca juga : Mau Tahu Barang Apa Saja yang Cocok untuk Investasi? Cek di Sini

Selanjutnya, Anda harus mencari informasi berapa kenaikan harganya dalam tiap tahunnya. Dan terakhir, Anda harus menentukan kapan tujuan yang telah ditentukan itu akan diwujudkan.

“Misalnya tujuan investasinya mau liburan ke Jepang. Contohnya harga tiket ke Jepang Rp 15 juta. Dalam tiap tahunnya kenaikan harga tiket 10 sampai 12 persen. Lalu Anda mau liburan ke Jepang di 2021. Maka dana yang harus dicapai di 2021 sekitar Rp 18.816.000,” kata Bareyn.

Setelah merinci hal tersebut, barulah memilih produk investasi apa yang menurut Anda paling cocok. Misalnya investasi emas, reksa dana, saham, obligasi dan lainnya.

“Cara milihnya begini, semakin pendek waktu untuk capai tujuan maka semakin konservatif investasi yang dipilih. Jangan sampai tujuan keuangannya mau dicapai bulan depan, Anda memilihnya trading saham,” kata Bareyn.

Menurut Bareyn, semua produk investasi memiliki risiko tersendiri. Jika Anda tak mau pusing memikirikan mana investasi yang tepat, ada baiknya Anda memilih reksa dana.

Sebab, di reksa dana, uang Anda akan diatur oleh manajer investasi untuk dialirkan kemana.

“Semua produk ada resikonya. Untuk meminimalisir resiko pilih produk sesuai jangka waktunya. Saham itu kayak iman, setiap hari naik turun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com