JAKARTA, KOMPAS.com - Realiasi penerapan tenologi Multi Lane Free flow (FLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa tapping digerbang tol bakal terlaksana pada 2020.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, sistem pembayaran yang tadinya berupa chip based akan digeser menjadi server based. Sehingga harapannya, transaksi di gerbang tol bisa dilakukan lebih cepat.
"Nanti uang elektronik, tapi bentuknya server base. Kalau server base kan bisa melalui kartu maupun handphone. Jadi tinggal lewat aja nanti," ujar Onny di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Onny mengatakan, saat ini pihak Kementeruan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masih dalam proses menentukan teknologi yang cocok untuk diterapkan dalam MLFF.
Baca juga : Mandiri : E-Money Tak Bisa Digunakan di Jalan Tol Hoaks
"Tapi sekarang ini sudah uji coba kok. Teknologinya masih d?icari yang mana yang terbaik," ujarnya.
Nantinya, sistem pembayaran berdasarkan server tersebut bakal terhubung pada uang elektronik pengguna yang tersambung dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna.
Tujuannya, agar ketika saldo tak mencukupi saat melintasi tol, uang yang ada di kartu kredit atau debit yang nantinya akan terpotong.
"Nanti akan terhubung ke kartu debit atau kredit. Jadi kalau saldonya (uang elektronik) kurang, jalan terus," ungkap Onny.
Saat ini pembayaran tol masih menggunakan uang elektronik chip base yang tertanam di kartu prabayar, yakni e-money (Bank Mandiri), Flazz (BCA), Brizzi (BRI), dan Tap Cash (BNI).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.