Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 3 Pesawat Maskapai RI Di-Grounded | 6 Bank Besar Kuasai Aset Perbankan

Kompas.com - 16/10/2019, 06:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pesawat maskapai nasional di-grounded karena ditemukan retakan. Hal ini merupakan hasil inspeksi dari berbagai pihak.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (15/10/2019). Berita lain yang juga terpopuler adalah 6 bank kuasai 53 persen aset perbankan nasional.

Berikut rangkuman berita terpopuler selengkapnya:

1. Alami Retakan, Kemenhub Larang Terbang 3 Pesawat Garuda dan Sriwijaya

Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) melarang terbang atau grounding tiga pesawat jenis Boeing 737 NG yang dioperasikan maskapai Indonesia. Tiga pesawat itu ialah satu milik Garuda Indonesia dan dua milik Sriwijaya Air.

Tiga pesawat itu dilarang terbang setelah ditemukan adanya retakan di tubuh pesawat milik kedua maskapai tersebut.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Avirianto mengatakan, terdapat crack di salah satu dari tiga pesawat B737NG milik Garuda Indonesia yang berumur melebihi 30.000 FCN dan terdapat crack di dua pesawat B737NG milik Sriwijaya Air dari lima pesawat yang berumur lebih dari 30.000 FCN. Selengkapnya silakan buka di sini.

2. 6 Bank Besar Kuasai 53 Persen Aset Perbankan Indonesia, Siapa Saja?

Perkembangan aset perbankan di Tanah Air masih didominasi oleh bank besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatat, per Juli 2019 total aset kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dengan modal di atas Rp 30 triliun sudah mencapai 4.396,67 triliun.

Jumlah tersebut setidaknya mewakili sekitar 53,23 persen total aset perbankan secara industri yang mencapai Rp 8.258,88 triliun pada periode akhir Juli 2019. Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang baru sebesar 50,12 persen. Peningkatan aset BUKU IV secara industri disebabkan oleh masuknya PT Bank Panin Tbk ke BUKU IV. Selengkapnya silakan buka di sini.

3. Jeff Bezos Larang Gunakan PowerPoint saat Rapat, Kenapa?

Orang paling kaya di dunia, Jeff Bezos membeberkan hal terpintar yang pernah dia lakukan di Amazon, yaitu soal gaya manajemen non-tradisional yang dipilihnya. Jeff Bezos kerap memberikan sentuhan unik pada pertemuan sehingga hasilnya lebih efektif.

Misalnya saja, dia melarang karyawannya melalukan presentasi menggunakan Power Point yang kerap dilakukan setiap kantor di dunia.

"Bertahun-tahun yang lalu, kami melarang presentasi PowerPoint di Amazon. Dan itu mungkin hal paling cerdas yang pernah kami lakukan," kata Jeff Bezos dikutip CNBC, Selasa (15/10/2019). Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Isu Banjir Tekstil Impor yang Bikin Sri Mulyani Blokir Ratusan Importir

Isu banjir tekstil dan produk tekstil ( TPT) impor terus bergulir pasca laporan yang masuk ke telinga Presiden Joko Widodo belum lama ini.

Laporan banjir TPT impor berasal dari para pelaku industri tekstil yang gerah lantaran potensi kesulitan bersaing dengan produk impor. Selama ini sebagian bahan baku tekstil memang masih didatangkan dari luar negeri. Namun masalahnya ada importir nakal yang dicurigai melanggar ketentuan kuota impor TPT atau melebihi kuota impor.

Mata para pelaku industri tekstil mengarah ke Pusat Logistik Berikat ( PLB). Membanjirnya tekstil impor diduga berasal dari para importir di PLB. PLB merupakan satu kawasan terpadu gudang-gudang penyimpanan sementara barang yang izinnya diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Pemerintah Cari Utang Lagi Hari Ini, Ini Besarannya

Niat pemerintah mencari utang tidak surut meski mulai memasuki bulan-bulan akhir 2019. Rencananya hari ini, Selasa (15/10/2019), pemerintah mencari utang Rp 7 triliiun lagi. Instrumen yang dimanfaatkan yakni dengan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Direktorat Jenderal Pengeloaan Pembembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyampaikan, target indikatif dana utang tersebut sebesar Rp 7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com