Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Ibu Kota Baru, Pemerintah Rekrut Konsultan Asing

Kompas.com - 17/10/2019, 15:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menunjuk lembaga konsultan asing, McKinsey Indonesia untuk membantu perencanaan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.

Pemerintah sendiri telah memilih sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai lokasi ibu kota baru.

“Iya itu, kalau enggak salah konsorsium McKinsey, tapi anggotanya sebagian ahli (dari) Indonesia,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

McKinsey & Company merupakan perusahaan konsultan manajemen multinasional. McKinsey menjadi konsultan dari 80 persen perusahaan besar di dunia.

Penunjukan McKinsey ini merupakan hasil kualifikasi pelelangan studi kelayakan teknis calon lokasi ibu kota negara yang dilakukan oleh Bappenas pada 25 Juli 2019.

Baca juga: High Technology, Transportasi Ibu kota Baru Tak akan Seperti Jakarta

“Itu (McKinsey) menyiapkan pra masterplan (ibu kota baru),” kata Bambang.

Sebelumnya, sayembara desain ibu kota Negara (IKN) secara resmi dibuka pada Rabu (2/10/2019). Akan dipilih tiga pemenang dari sayembara desain ini yang akan diumumkan dan ditetapkan pada 24 Desember 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut hadiah sayembara IKN ini dinilai total Rp 5 miliar.

Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi desain dasar untuk mengembangkan desain atau development design.

Setelah development design terbaik, akan digelar sayembara internasional yang kemudian dilanjutkan dengan penetapan pemenang.

Hasil pengembangan desain akan dilanjutkan ke tahap penyusunan dokumen konstruksi atau detail engineering design.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com