Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuntik 50 Juta Dollar AS dari Jepang, Gojek Sediakan Streaming Anime

Kompas.com - 18/10/2019, 11:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Perusahaan ventura asal Jepang Cool Japan Fund bakal menyuntikkan dana sebesar 50 juta dollar AS kepada perusahaan penyedia jasa transportasi on demand Gojek.

Dengan demikian, seperti dikuip dari Nikkei Asian Review, Jumat (18/10/2019), Gojek bakal menyediakan konten-konten Jepang, termasuk video anime dalam layanan video streaming mereka.

Sebagai infromasi, Gojek merupakan salah satu platform berbagai layanan online di Asia.

Pihak perusahaan mengatakan, saat ini sudah terdapat 155 juta orang yang mendownload aplikasi mereka yang menyediakan berbagai layanan mulai dari jasa transportai hingga pengiriman makanan dan jasa pembayaran.

Sebagian dana yang disuntikkan oleh Cool Japan Fund akan digunakan untuk mengembangkan layanan streaming video dan musing untuk pengguna mobile.

 

Baca juga: Gojek Kembangkan 3 Layanan Baru, Ini Kegunaannya

Dengan dana tersebut, diharapkan bisa meningkatkan populatritas anime dan film horor Jepang di Indonesia.

Selain itu, pihak Jepang juga bisa bekerja sama dengan Gojek untuk memproduksi konten Jepang dengan nuansa lokal.

Selain itu, investasi tersebut juga akan membentu perusahaan restoran di Indonesia untuk memiliki toko di lokasi-lokasi Gojek Food Festival.

Sebagai informasi, investasi baru ini menjadi investasi terbesar Cool Japan di kawasan Asia Tenggara.

Adapun investasi dilakukan dengan tujuan untuk mendorong permintaan luar negeri atas produk-produk dan layanan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com