Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sasar Industri Makro dan Mikro di Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 18/10/2019, 14:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu mengatakan, saat ini pihaknya siap melayani kebutuhan listrik untuk para investor di Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut bisa dilakukan usai terinterkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dan Sulawesi Tenggara yang ditandai tersambungnya ruas transmisi antara Malilili dan Lasusua.

Dengan begitu, daya mampu yang dapat dievakuasi dari sistem Sulsel ke Sultra sebesar 400 Mega Watt (MW).

“Kami siap melayani investor kapanpun, di manapun dan berapapun dayanya, interkoneksi ini memberi peluang kepada investor untuk berinvestasi tanpa khawatir akan pasokan energi listrik, sistem kami pun semakin andal karena adanya penurunan beban,” ujar Ismail dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/10/2019).

Salah satu pelanggan industri makro PLN, yaitu PT Ceria Nugraha Indotama. perusahaan tambang yang memiliki smelter nikel telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) layanan khusus Premium Platinum bersama PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) dengan daya 350 MVA.

Selain sektor Industri Makro, PLN juga menyasar pelanggan Industri Mikro di Sulawesi Tenggara. Salah satunya konversi energi dari genset ke listrik daya 197 kVA oleh pengusaha penggilingan padi UD Sinar Swastika di Kabupaten Konawe.

Dengan konversi tersebut pelanggan dapat menghemat biaya produksi sebesar 30 - 50% setelah beralih menggunakan listrik.

“Dengan menjadi pelanggan PLN, kami banyak menghemat, biaya untuk pembelian solar sudah tidak diperlukan, banyak sekali kendala memakai genset, semenjak menjadi pelanggan PLN kami bisa menghemat banyak,” kata pemilik UD Sinar Swastika Ketut Swastika.

Adapun Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Tenggara sudah mencapai 97,12 persen. Sementara proyeksi pertumbuhan pelanggan besar di Sulawesi Tenggara pada tahun 2025 sebesar 710 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com