Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suguhan Teh Istana Inggris untuk Para Menteri di Akhir Kabinet...

Kompas.com - 18/10/2019, 18:02 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal menarik dari acara bincang santai para menteri dengan wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomin, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Acara yang digagas Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution itu dihadiri oleh sejumlah menteri.

Menteri yang hadir yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono .

Baca juga: 4 Kebijakan Besar Menko Darmin di Kabinet Kerja I

Ada juga Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sebelum acara dimulai, para menteri disuguhi upacara minum teh. Teh disuguhkan tak main-main yakni teh yang hanya disuguhkan untuk Ratu Inggris di Istana Buckingham, Inggris.

Usut punya usut, rupanya teh tersebut adalah teh kualitas nomor satu asal Indonesia.

"Upacara minum teh ini filosofinya melakukan penghormatan dan ucapan terimakasih," ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono.

Baca juga: Thomas Lembong: Kabinet Baru Bakal Langsung Lari...

Tea maker yang menyeduh teh dihadapan para menteri mengatakan, teh tersebut sulit didapatkan di Indonesia kerena langsung di ekspor ke Eropa.

Proses penyeduhan teh tersebut juga tak sembarangan. Poci untuk penyeduhan teh lebih duli diisi air panas agar suhu luar dan dalamnya sama.

Sementara itu teh yang diseduh juga tidak banyak hanya 7-10 gram. Daun teh diseduh dalam air panas selama 30 detik hingga mekar.

Setelah aromanya keluar, teh tersebut siap disuguhkan ke cangkir kecil untuk para menteri.

Baca juga: Kabinet Baru Jokowi, Ini Kriteria Menteri dari Dunia Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com