Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraih Keuntungan dari Layanan Paket Wisata

Kompas.com - 19/10/2019, 17:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bidang start up yang terus saja mengalami pertumbuhan hingga kini adalah di ranah wisata. Fenomena ini tidak terlepas dari tren berpelesiran yang menjadi gaya hidup baru sampai detik ini.

Sejumlah aplikasi yang menyediakan fitur bepergian beserta aneka fitur dan layanan pendukung sudah tersedia degan mudah. Salah satunya adalah Pigijo yang menyediakan ragam fitur pemesanan. Mulai dari destinasi, transportasi, hotel kegiatan wisata, travel assistant, pemandu wisata dan lainnya.

Keberadaan ragam fitur tersebut untuk membuat pelancong lebih gampang untuk mengukur besaran bujet untuk bepergian. Hasilnya adalah setelah dua tahun beroperasi, Pigijo sudah menggandeng 450 homestay, 4.820 tempat wisata, 1.276 rental mobil. 77 travel assistant, serta 3.123 pemandu wisata lokal.

Baca juga : Inilah Beberapa Peluang yang Bisa Dikembangkan Start Up Indonesia Menurut Google

Fitur lain yang sudah beroperasi adalah keberadaan keranjang belanja. Tujuannya untuk memudahkan bagi pengguna saat mereview ulang destinasi yang sudah ditentukan. Atau untuk proses pembayaran.

Philipus Herlambang, Chief Technology Officer Pigijo menyatakan untuk sementara jenis penginapan yang baru bisa dilayani di Pigijo berjenis homestay, atau rumah penginapan. Lokasinya ada di sejumlah daerah, di Jakarta, Banten, Lampung, dan daerah lain di Pulau Jawa serta luar Jawa.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com