Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamitnya Nadiem Makarim dan Masa Depan Gojek

Kompas.com - 22/10/2019, 09:36 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Ia percaya Sang Pendiri sudah mempersiapkan Gojek agar tidak goyang saat ditinggalkan.

“Kalau seandainya dia akan memasuki dunia baru, (dia pastikan) tentu bayi yang dia lahirkan dan besarkan nantinya tidak akan bermasalah waktu dia tinggalkan,” kata Piter.

Baca juga: Nadiem Makarim Jadi Menteri, Bagaimana Nasib Gojek?

Gerak cepat

Sementara itu di hari yang sama, Gojek langsung bergerak cepat. Gojek mengumumkan akan menunjuk pimpinan baru saat Nadiem Makarim resmi ditunjuk sebagai menteri.

Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo dan co-founder Gojek Kevin Aluwi akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO.

Keduanya akan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, pengunduran diri Nadiem dari Gojek tak akan mengganggu proses bisnis perusahaan bergelar decacorn tersebut.

Gojek kata dia, telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan.

Gojek justru merasa sangat bangga jika Nadiem benar-benar dipercaya untuk mengisi salah satu slot menteri di pemerintahan.

“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa,” kata dia.

Baca juga: Ini Dua Orang Pengganti Nadiem Makarim di GoJek

Akhir era bakar duit

Ilustrasi GojekShutterstock Ilustrasi Gojek
Di tengah hiruk pikuk Nadiem yang memilih jadi menteri. Gojek juga mengumumkan akan mengakhiri era bakar duit atau era tak untung.

Selama ini perusahaan startup masih sulit untung meski investasi besar-besaran. Namun era itu diyakini akan segera berlalu.

"Setiap perusahaan, termasuk para founder Gojek, juga berkeinginan 3-4 tahun mendatang bisa IPO (initial public offering)," kata Vice President Corporate Affair Gojek Michael Say di Semarang seperti dikutip dari Antara, Senin (21/10/2019).

Michael memberikan gambaran, jika setiap trip Gojek memberikan subsidi (bonus) sebesar Rp 50 saja, sementara setiap bulan ada 100 juta transaksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com