Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Baru Wajib Rangkul Swasta untuk Dongkrak Investasi

Kompas.com - 22/10/2019, 20:57 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Pemerintah memang mengharapkan kontribusi perusahaan swasta dalam membangun infrastrukur lebih banyak dalam 5 tahun ke depan.

Presiden Joko Widodo sendiri telah meminta swasta untuk terlibat membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran negara (APBN).

Salah satu perusahaan swasta nasional yang telah berkontribusi membangun infrastruktur yakni PT Karya Citra Nusantara (KCN). Perusahaan patungan itu membangun Pelabuhan Marunda yang kini memasuki pier 2.

Direktur Utama PT KCN, Widodo Setiadi, pun berharap sinergi swasta dan BUMN bisa dilakukan dalam bentuk kerja sama yang memprioritaskan tata kelola kerja sama yang profesional.

Ia berharap Kementerian BUMN bisa menjadi tempat untuk menyelesaikan persoalan antara BUMN dan swasta, bila ada.

"Dengan begitu, tidak perlu ada isu atau permasalahan bisnis yang perlu dibawa ke meja pengadilan karena penyelesaian lewat jalur hukum selalu memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit, sehingga bisa mengganggu pembangunan infrastruktur," katanya.

Sebagai informasi, PT KCN yang tengah membangun pier 2 Pelabuhan Marunda harus berhadapan dengan pemegang saham minoritasnya, yakni PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Baca juga: Keberadaan Pelabuhan Marunda Memang Cukup Istimewa, Tapi...

Setelah dermaga pier 1 Pelabuhan Marunda beroperasi sebagian dan menghabiskan dana lebih pembangunan lebih dari Rp 3 triliun, KBN di bawah kepemimpinan Sattar Taba menggugat KCN atas pembangunan pelabuhan yang sedang berjalan.

Persoalan itu telah sampai ke tahap kasasi, yang telah dikabulkan Mahkamah Agung (MA) pada 10 September 2019.

Lebih dari sebulan pasca putusan itu, MA belum menerbitkan amar putusan detail atas kasasi yang dilakukan KCN.

"Kami sangat berharap Menteri BUMN berikutnya berasal dari kalangan profesional yang bekerja untuk negara, bukan untuk kepentingan orang maupun golongan tertentu. Dengan demikian, tata kelola seluruh BUMN semakin baik yang bakal berpengaruh terhadap sinergi swasta dan BUMN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com