Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKB Agus Suparmanto Jadi Menteri Perdagangan, Ini Profilnya

Kompas.com - 23/10/2019, 08:56 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari kemarin, Presiden Joko Widodo sejak pagi hingga sore hari mengundang tokoh-tkoh penting yang akan mengisi pos-pos kementerian.

Adapun hari ini, Rabu (23/10/2019) Kepala Negara mengumumkan siapa saja menteri yang bakal membantunya berikut nomenklatur kementerian baru dalam periode kedua masa jabatannya bersama dengan Wakil Presiden M'aruf Amin.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Suparmanto merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam jajaran menteri di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Agus secara resmi ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Perdagangan yang diperiode sebelumnya dijabat oleh politisi Nasdem Enggartiasto Lukita.

Baca juga : Menteri Perdagangan: Kita Mau Ekspor Tempe

Ia merupakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) masa jabatan 2018-2022.

Jabatan tersebut juga telah ia duduki di periode sebelumnya. Dari informasi yang dihimpun, Agus juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).

Di perusahaaan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berada di salah satu jajaran pimpinan. Berdasarkan pemberitaan tahun 2016, GMB pernah menggarap proyek pembangunan dok kapal di Manggar, tepatnya di pinggir aliran sungai Manggar, Belitung Timur. Dalam proyek ini, GMB menggandeng anak usaha PT Timah Tbk.

Sebelumnya, ketika bertemu Presiden Jokowi bertemu Jokowi, Agus mengaku ditugasi mengurus sektor perdagangan.

"Setelah pengarahan dari bapak presiden tadi ditugaskan bapak presiden ada unsur bidang ekonomi. Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri, luar negeri, dan juga internasional," ujar Agus di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).

Hal yang terpenting baginya ialah membantu Presiden Jokowi untuk menggenjot ekspor dan neraca perdagangan Indonesia terhadap negara lain.

"Tetap, program bapak presiden memajukan komoditas dalam negeri sehingga ekspor lebih baik. Intinya yang memiliki keterkaitan dengan yang bisa diekspor," kata Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com