Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Kebakaran Pipa di Cimahi, Pasokan BBM di 3 Wilayah Dipastikan Aman

Kompas.com - 23/10/2019, 10:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) masih membersihkan sisa-sisa BBM di sekitar lokasi pipa Cimahi yang sempat terbakar di samping ruas tol Padalarang KM 130.

Pengangkatan sisa-sisa  BBM tersebut dilakukan menggunakan mobil tangki serta melokalisir sisa BBM dari parit dengan tanggul.

“Kami telah menurunkan lebih dari 90 personil di lokasi kejadian. Konsentrasi Pertamina saat ini adalah untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga supaya aliran air maupun parit tetap aman. Di saat bersamaan, kami juga menangani pipa yang terdampak,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2019).

Baca juga : KCIC Beri Penjelasan Tentang Proyek Yang Menyebabkan Kebakaran

Fajriyah menambahkan, stok BBM untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan sekitarnya berada dalam kondisi cukup.

Pasokan untuk wilayah tersebut disuplai oleh Terminal BBM Padalarang dan TBBM Ujung Berung.

“Hari ini, kami juga melakukan alih suplai dari TBBM Cikampek untuk mendukung ketersediaan BBM di sebagian area di Purwakarta,” kata Fajriyah.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi pada pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia.

Pipa tersebut diduga bocor karena adanya pengerjaan konstruksi di jalur Kereta Cepat Indonesia China.

"Pengerjaan konstruksi, operator crane melakukan pengeboran pendalaman tak sengaja mengenai pipa Pertamina. Dia gak tahu saat menusuk langsung meledak," ujar Komandan Regu Pemadaman Kebakaran Cimahi, Indrahadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com