JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tak bisa menahan air matanya saat proses serah terima jabatan kepada Erick Thohir
Saat acara itu, Rini diberi kesempatan untuk memberikan sambutannya yang terakhir sebagai Menteri BUMN. Dengan suara parau, Rini berterima kasih dan sekaligus meminta maaf kepada para pegawai dan direksi BUMN.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan BUMN dan direksi. Pasti dalam 5 tahun ini ada kata-kata saya yang meyakitkan, atau tingkah laku saya yang menyinggung. Sebagai manusia saya tak lepas dari kekurangan-kekurangan,” ujar Rini sambil meneteskan air matanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca juga: Gantikan Rini Soemarno, Ini Profil Menteri BUMN Erick Thohir
Rini pun bercerita, ketika baru menjabat sebagai Menteri BUMN pada 2014 lalu, dia dianggap sebagai pribadi yang cerewet oleh para karyawan BUMN. Menurut Rini, sikap tersebut dia lakukan demi kebaikan BUMN.
“Di 2014 orang-orang mikirnya saya cerewet dan detail. Itu enggak pernah hilang, itulah saya,” kata Rini.
Rini pun mengaku telah mengeluarkan seluruh kemampuannya selama lima tahun menjabat. Dia mengatakan, saat ini kondisi Kementerian BUMN sudah semakin baik.
Baca juga: Menteri BUMN Baru Wajib Rangkul Swasta untuk Dongkrak Investasi
Di sisi lain, Rini meyakini, di bawah tangan dingin Erick Thohir, Kementerian BUMN bisa lebih baik lagi.
“Saya sangat bangga diteruskan Pak Erik. Saya yakin (BUMN) makin maju dan sehat,” ucap dia.
Baca juga: Nama Menteri BUMN Dinanti Pasar, Ini PR yang Harus Diselesaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.