Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Minta Wejangan Ke Megawati dan Surya Paloh

Kompas.com - 24/10/2019, 08:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Erick Thohir mengaku telah bertemu beberapa ketua umum partai pengusung Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebelum dilantik menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Saya kemarin ketemu Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), Pak OSO (Oesman Sapta Odang), Pak SP (Surya Paloh). Itu hal yang lumrah. Kita sudah ketemu,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.

Pendiri Mahaka Group ini mengaku menemui tokoh-tokoh tersebut untuk meminta masukan soal Kementerian BUMN. Sebab, Erick menganggap orang-orang tersebut merupakan tokoh bangsa yang kaya pengalaman.

“Pesan-pesan mereka bagus saya rasa. Bu Mega bilang ‘pastikan mana yang rugi dan mana yang untung. Jangan yang untung doang, yang rugi gimana. Itu kan hal yang positif,” kata Erick.

Baca juga : Erick Thohir: Tak Boleh Beli Klub Sepak Bola Pakai Uang BUMN

Erick membantah tokoh-tokoh tersebut mengintervensi dirinya dalam mengambil kebijakan di BUMN.

Sebelumya, Presiden Joko Widodo resmi menunjuk pendiri Mahaka Group Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini dipastikan Presiden Joko Widodo mengumumkan jajaran Kabinet 2019-2024 di Istana Negara pada Rabu (23/11/2019).

"Membangun BUMN, ekspansi ke pasar global, itu ada di beliau," sebut Jokowi saat mengumumkan anggota kabinet.

Nama Erick Thohir sudah disebut-sebut sebagai calon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya ditempati oleh Rini Soemarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com