BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi sebesar 4,25 persen dan lending facility 5,75 persen.
Adapun beberapa faktor global yang memengaruhi keputusan BI tersebut di ataranya pertumbuhan Amerika Serikat yang tumbuh melambat akibat turunnya ekspor dan investasi non residensial.
Selain itu juga melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, China dan India.
Hal tersebut membuat banyak negara mengeluarkan stimulus fiskal dan melonggarkan kebijakan moneter.
"Dinamika ekonomi global tersebut perlu dipertimbangkan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, permintaan domestik dan juga menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal," jelas Perry.
Baca juga: BI Sudah Turunkan Suku Bunga Tiga Kali, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.