Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Buka Peluang Suntikkan Modal di Traveloka, Berapa Nilainya?

Kompas.com - 25/10/2019, 07:25 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuka peluang untuk menanamkan modal di perusahaan online travel agent (OTA) Traveloka. Sebelumnya, BRI juga telah bekerja sama dengan Traveloka dalam meluncurkan kartu PayLater.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, terdapat beberapa opsi dalam rencana investasi tersebut. Bisa dalam bentuk kerja sama operasi, menitip jual produk dalam aplikasi, atau penanaman modal secara langsung atau mengakuisisi sebagian saham OTA unicorn tersebut.

"Jadi, bentuk kerja sama yang optimal itu bisa kerjasama operasi, bisa kerja sama dengan kami nitip jual produk di sana dengan aplikasi, bisa juga dalam artian kami ikut ownership," ujar dia ketika memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Nanti kami cari yang paling optimal, kalau tiga-tiganya optimal, tiga-tiganya kami lakukan," ujar dia.

Baca juga: Antisipasi Risiko, BRI Naikkan Pencadangan

Namun demikian, Sunarso masih belum memperinci besaran dana investasi yang bakal ditanamkan di Traveloka. Walaupun demikian, Bloomberg sempat melaporkan pada Kamis (24/10/2019), Traveloka tengah menunggu pendanaan dari BRI senilai 4,5 juta dollar AS.

BRI sendiri, kini telah memiliki perusahaa modal ventura, yaitu PT BRI Ventura Investama yang siap untuk menjadi perantara perseroan dalam melakukan ekspansi di beberapa perusahaan rintisan.

Hal tersebut merupakan salah satu strategi agar perseroan bisa terus meningkatkan transaksi digital di era disrupsi teknologi.

Sunarso mengaku, BRI setiap tahun telah menganggarkan Rp 5 triliun untuk melakukan aksi korporasi, termasuk menyuntikkan modal di perusahaan-perusahaan rintisan.

Baca juga: Ini Bank-bank yang Menawarkan Bunga Deposito Paling Menarik

"Kami setiap tahun cadangkan investasi dalam jumlah tertentu. Tetapi alokasinya bisa di satu target bisa di beberapa, lebih dari Rp 5 triliun for portofolio action, tapi bila nanti ditaruh satu kerangjang atau beberapa tergantung apa yang dijual," ujar dia.

Hingga saat ini, BRI juga telah bekerja sama dengan beberapa pelaku e-commerce dengan menyediakan alat pembayaran, baik melalui uang elektronik berbasis server maupun chip, juga dengan kartu kredit dan debit.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, dengan berbagai kerja sama tersebut, transaksi digital BRI meningkat signifikan hingga September 2019, yaitu mencapai 864 juta transaksi atau tumbuh 63 persen secara tahunan.

"Memang disruption technology harus disikapi dengan tepat. (Contohnya) PayLater kita kerjasama dengan Traveloka itu kita approach untuk payment yang populer di fintech-fintech," ujar dia.

Baca juga: Pegawainya Terlibat Penggelapan Dana Bank, Ini yang Dilakukan BNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com