JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Gunadi Sadikin diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Budi bersama Kartiko Wirjoatmodjo diminta membantu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk mengembangkan 142 perusahaan milik negara.
Budi bukan orang baru di BUMN. Terakhir, pria kelahiran Bogor itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sejak September 2017 lalu.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Dua Dirut BUMN jadi Wamen Erick Thohir
Di tangan Budi, Inalum berhasil merebut 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Keberhasilan itu atas kerja keras pemerintah dan tentunya Inalum dalam mencari pendanaan untuk membeli saham Freeport.
Tak hanya itu, semasa kepemimpinan Budi, terbentuk holding BUMN pertambangan yang kini bernama MIND ID atau Mining Industry Indonesia.
Pria kelahiran tahun 1964 itu mengawali karier sebagai staf teknologi informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Kemudian, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager hingga 1994.
Mulai 1994, ia pindah ke Bank Bali yang sekarang berubah nama menjadi Bank Permata. Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan, di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Posisi Wakil Menteri BUMN Diisi 3 Orang