Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia : Setahun Terakhir, Indonesia Telah Lakukan 5 Reformasi untuk Kemudahan Bisnis

Kompas.com - 25/10/2019, 13:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Doing Business 2020 yang dirilis oleh Bank Dunia menyebut Indonesia berada di rangking ke 73 dari 190 negara soal tingkat kemudahan bisnis (ease of doing business).

Peringkat itu membuat Indonesia berada stagnan sejak tahun lalu. Meski stagnan, Indonesia mencatat peningkatan skor pada indeks, dari 67,96 tahun lalu menjadi 69,6 tahun 2018-2019.

Ekonom Senior Bank Dunia Arvind Jain mengatakan, Indonesia sendiri telah melakukan 5 pembaruan atau reformasi dalam kemudahan berbisnis, sebut saja urusan perizinan konstruksi dan perizinan memulai suatu bisnis.

Indonesia juga menggunakan sistem online untuk soal perpajakan sehingga pembayaran maupun pengarsipan jauh lebih mudah.

Baca juga : Peringkat Kemudahan Berbisnis Indonesia Stagnan, Apa Sebabnya?

"Indonesia membuat pembayaran pajak menjadi lebih mudah dengan memperkenalkan sistem pengarsipan dan pembayaran online untuk pajak-pajak utama. Selain itu membuat kontrak lebih mudah dilaksanakan dengan memperkenalkan sistem manajemen elektronik," kata Arvind Jain dalam video conference di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Selanjutnya, perdagangan lintas batas juga jadi lebih mudah dengan sistem online tersebut. Sebab, Indonesia telah meningkatkan pemrosesan bea cukai secara online di Surabaya dan Jakarta. Hasilnya, dapat menghemat waktu dari 63 jam menjadi 56 jam.

"Di Surabaya akses listrik juga mengalami kemajuan dengan peningkatan keandalan pasokan listrik menyusul perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik," ujar Arvind Jain.

"Kota Surabaya juga telah memiliki koneksi listrik baru yang lebih cepat berkat kapasitas pembangkit yang lebih tinggi," imbuhnya.

Bila dirinci lebih jauh, Indonesia menempati posisi ke 140 untuk urusan memulai bisnis, posisi ke 110 untuk izin konstruksi, peringkat ke 33 untuk urusan elektrifikasi, dan ke 106 untuk pendaftaran properti.

Adapun peringkat ke 73 itu membuat Indonesia jauh lebih tinggi ketimbang Filipina di peringkat 95. Sementara Vietnam berada di peringkat ke 70, Thailand di peringkat 21, Malaysia di peringkat 12, dan Singapura berada di peringkat 2.

Singapura terus menjadi ekonomi peringkat teratas kedua berdasarkan kemudahan peringkat Doing Business selama empat tahun berturut-turut.

Sementara itu, ekonomi berperingkat terendah di Kawasan Asia Timur dan Pasifik adalah Kiribati (164), Myanmar (165) dan Timor-Leste (181). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

[POPULER MONEY] Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA | Jadwal KRL Jabodetabek Mulai 1 Juni 2023

Whats New
Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Lempar ke Luhut, Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Menteri KKP Blak-blakan Alasan Ekspor Pasir Laut Diizinkan

Whats New
Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Cara Daftar Haji Reguler 2023 serta Syarat dan Setoran Awalnya

Whats New
PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

Whats New
Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

Whats New
Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Whats New
Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KRL Yogyakarta-Solo per 1 Juni 2023

Whats New
Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Bank Muamalat Hadirkan Kartu Shar-E Debit Muamalat Untuk Permudah Transaksi Jamaah Haji

Whats New
Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Ada Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Libur Panjang, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Ada Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Libur Panjang, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Whats New
Asuransi Kesehatan 'Start Up' dan UMKM 'Rey for Business' Bidik Target Jangkau 100 Perusahaan

Asuransi Kesehatan "Start Up" dan UMKM "Rey for Business" Bidik Target Jangkau 100 Perusahaan

Whats New
Menteri KKP: Ekspor Pasir Laut Boleh Saja, asal...

Menteri KKP: Ekspor Pasir Laut Boleh Saja, asal...

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Melambat Jadi 50,90

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Melambat Jadi 50,90

Rilis
Diskon Travel Fair Traveloka 50 + 30 Persen, Catat Tanggalnya

Diskon Travel Fair Traveloka 50 + 30 Persen, Catat Tanggalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+