Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Dunia Melemah, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Pasar Modal Tahun Depan?

Kompas.com - 26/10/2019, 13:03 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, pihaknya tak akan memasang target tinggi pasar modal pada 2020. Hal ini lantaran berbagai lembaga perekonomian dunia memprediksi adanya perlambatan ekonomi global tahun depan. 

Perlambatan ekonomi global akan berdampak kepada melambatnya perekonomian hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. 

"Dunia sudah koreksi pertumbuhan, suka atau tidak perlambatan ekonomi akan terjadi, tapi semua bukan hanya Indonesia. Rasanya kalau kami buat target terlalu optimis, kami jadi orang aneh sendiri," kata Hoesen dalam acara media gathering di Lombok, Jakarta (25/10/2019).

Baca juga: Periode Kedua Jokowi, Dirut BEI Ingin Lebih Banyak BUMN Melantai di Bursa

Meskipun demikian, Hoesen masih optimis dengan kinerja pasar modal tahun depan. Sebab, pertumbuhan investor di sektor retail terus bertambah. Hal itu bisa ikut mendorong pertumbuhan likuiditas di pasar modal.

Selain itu, koreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pun tak sebesar negara-negara lain, baik di kawasan Asia-Pasifik, maupun Eropa dan Amerika.

Bank Dunia baru-baru ini mengoreksi proyeksi pertumbuhan RI tahun depan dari 5,2 persen jadi hanya 5 persen.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Dana Moneter Internasional (IMF)

"Tahun depan kurang lebih tidak akan jauh berbeda dengan kondisi hari ini. Tapi kami punya optimis terhadap investor retail," kata Hoesen.

Baca juga: Grand Indonesia dan Plaza Indonesia Gelar Pesta Diskon Akhir Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com