Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Pahami ini Sebelum Pakai Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Kompas.com - 27/10/2019, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Setiap usaha tentu akan membutuhkan modal, apalagi jika Anda berencana menjalankan usaha dalam skala yang cukup besar. Besaran modal ini akan sangat tergantung pada jenis usaha dan juga skala usaha yang Anda rencanakan.

Menjadikan kartu kredit sebagai sumber modal usaha kerap menjadi pilihan para pebisnis pemula, barangkali Anda juga merencanakan hal ini. Namun, apakah Anda sudah benar-benar mempertimbangkan hal ini dengan matang?

Penggunaan kartu kredit memiliki risiko tersendiri, begitu juga ketika Anda menggunakannya sebagai modal usaha. Sama halnya dengan hutang lainnya, kartu kredit juga harus Anda gunakan dengan sangat disiplin dan penuh perhitungan.

Produk keuangan yang satu ini menerapkan bunga yang cukup tinggi dan aturan lainnya yang bisa saja membebani Anda dengan sejumlah biaya yang cukup besar. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, berbagai biaya dan aturan kartu kredit ini bisa saja menjadi gangguan tersendiri di dalam keuangan bisnis yang Anda jalankan.

Jangan sampai niat Anda membangun usaha justru mengalami kendala, hanya karena sumber modal yang kurang tepat seperti ini. Jadi, jangan asal gunaka kartu kredit untuk modal usaha, pahami hal ini dulu seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Ketahui Risiko Mengalami Gagal Bayar

Menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal memang akan terasa begitu mudah. Anda hanya perlu menggesek kartu tersebut dan mendapatkan sejumlah dana segar yang bisa dialokasikan sebagai modal.

Lalu, Anda bisa menggunakan modal tersebut untuk mengembangkan usaha yang Anda rencanakan. Hingga tahap ini, semua proses mungkin masih bisa berjalan dengan lancar.

Namun sebagaimana hutang lainnya, Anda juga wajib membayar hutang modal yang berasal dari kartu kredit ini dengan tepat waktu. Di sisi lain, bisnis tidak selalu menjanjikan kepastikan, terutama bisnis yang baru saja dirintis.

Anda sudah memiliki utang pasti yang wajib untuk segera dibayarkan, namun Anda belum tentu bisa menghasilkan sejumlah uang dari bisnis yang Anda jalankan. Artinya, ada kemungkinan Anda akan mengalami gagal bayar. Jika sudah begini, hutang kartu kredit Anda tentu akan menjadi tunggakan dengan bunga yang cukup besar.

2. Kenali Potensi Memperburuk Kondisi Keuangan

Keuangan Anda akan sangat menentukan kesuksesan bisnis yang dijalankan. Pada dasarnya keuangan bisnis dengan keuangan pribadi memang harus dipisahkan, agar keduanya tidak saling tercampur aduk antara satu dengan yang lainnya.

Namun jika pada dasarnya keuangan pribadi Anda memang sudah buruk dan dalam kondisi yang tidak sehat, maka penggunaan kartu kredit untuk sumber modal usaha ini bisa saja memperburuk kondisi keuangan tersebut.

Kondisi seperti ini sangat mungkin terjadi jika rasio hutang Anda memang sudah begitu besar atau bahkan melampaui batas kemampuan keuangan Anda. Ketika Anda menambah sejumlah utang baru melalui kartu kredit, maka beban utang akan semakin besar dan kondisi keuangan akan jauh lebih buruk lagi dari sebelumnya.

Baca Juga: Cara Ampuh Bikin Investor Kepincut Dengan Bisnis Startup Anda

3. Salah Mengartikan dan Memanfaatkan Kartu Kredit

Memiliki dana tanpa menyimpan uang, sebagian besar orang memang senang ketika mendapatkan fasilitas kartu kredit. Ini salah satu kesalahan yang umum dilakukan pemegang kartu kredit, di mana mereka justru salah mengartikan dan menggunakan fasilitas pembayaran yang satu ini.

Kartu kredit memang memungkinkan Anda untuk membeli berbagai barang, termasuk menjadikannya sebagai sumber modal usaha. Namun setiap penggunaan yang Anda lakukan dengan alat pembayaran ini akan menimbulkan sejumlah utang, termasuk ketika Anda menggunakannya sebagai modal usaha.

Saat Anda menggunakan sejumlah dana kartu kredit untuk modal bisnis, maka di saat bersamaan juga Anda akan memiliki utang. Untuk itu, penting mengingat hal ini dengan baik, sebab Anda akan memiliki kewajiban melunasi utang modal tersebut sesuai dengan aturan dan kebijakan yang diterapkan di dalam kartu kredit Anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com