Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Bertipe ‘Humblebragger’ Tak Disukai dalam Bersosialisi, Mengapa?

Kompas.com - 27/10/2019, 10:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Maka dari itu, bicaralah sewajarnya saja tanpa harus mengagungkan diri sendiri secara berlebihan. Jika berbicara dengan orang atau teman, perbanyaklah diskusi daripada harus menyombongkan diri.

Seperti ketika ada teman mendapatkan project besar maka ajukan pertanyaan mengapa bisa mendapatkan project tersebut. Jika Anda mendapatkan project besar maka fokuslah dan kerjakan dengan sebaik mungkin. Di sini diskusi diperlukan untuk menambah wawasan dan project baru besar untuk ke depannya.

4. Selalulah Belajar dari Orang Baik di Sekitar

Tujuan hidup memang untuk belajar dan belajar hingga mendapatkan hal yang paling sempurna. Benar jika tidak ada kata sempurna di dunia ini. Namun, menjadi yang terbaik dari adalah harapan setiap orang.

Menjadi orang baik tidaklah mudah. Mendekati orang baik juga tidak mudah untuk dilakukan. Pribadi dalam diri harus selalu dicondongkan untuk menjadi orang yang baik dan selalu berpikir positif.

Ketika sudah begitu, pasti teman yang mendekat juga orang baik pula. Belajar dari orang baik disekitar dapat belajar mengenai apa saja. Baik dari hal yang paling kecil hingga hal yang besar dan perlu diperhatikan.

Menanyakan orang baik tentang apa yang ia perbuat hingga dapat sukses, mengenai kegiatan sehari hari, dan hal yang lainnya. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi pribadi yang mengagungkan diri sendiri (humblebagger).

Jangan Biarkan Rasa Bangga Berubah Menjadi Sombong

Humblebagger memang seringkali terlihat di dalam postingan media sosial. Awalnya, niat untuk bangga kepada diri sendiri ketika mendapatkan sesuatu dan ingin menceritakan kepada yang lainnya. Namun, jatuhnya malah terkesan berlebihan dan mengganggu orang lain yang membaca atau melihatnya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com