Hari Ini, Bandara Baru di Beijing Mulai Layani Penerbangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Daxing, bandara baru di Beijing dengan nilai pembangunan mencapai 63 miliar dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 800 triliun mulai melayani penerbangan internasional pada Minggu ini, (27/10/2019).

Dikutip The Straits Times, pembukaan penerbangan internasional tersebut untuk meningkatkan operasi bandara baru sekaligus mengurangi beban penerbangan internasional di bandara sebelumnya.

"Penerbangan Air China ke Bangkok adalah penerbangan internasional pertama yang berangkat pada hari Minggu ini, sedangkan British Airways akan mengoperasikan penerbangan lintas benua pertama ke London," kata pihak Bandara Daxing dikutip The Straits Times, Minggu, (27/10/2019).

Baca juga : Kembangkan 2 Bandara di Jateng, Kemenhub Gelontorkan Rp 142 Miliar

Nantinya sekitar 50 maskapai asing, termasuk maskapai FInlandia, Finnair berencana memindahkan operasionalnya ke Bandara Daxing pada kuartal mendatang.

Adapun relokasi seluruh maskapai ke Daxing ini dijadwalkan selesai pada musim dingin tahun 2021.

Sementara untuk maskapai domestik seperti China Southern Airlines dan China Eastern Airlines akan menjadi maskapai domestik utama di Daxing.

Sebagai informasi, bandara berbentuk seperti phoenix atau bintang laut tersebut dirancang oleh arsitek terkenal kelahiran Irak, Zaha Hadid.

Bandara tersebut secara resmi dibuka pada akhir September 2019 alias menjelang perayaan 70 tahun Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2019.

Bandara seluas 100 lapangan sepak bola itu disinyalir akan jadi bandara tersibuk di dunia. Alih-alih sibuk, jarak bandara Daxing mendapat kritikan karena jaraknya yang jauh dari Kota Beijing pusat.

Kira-kira dibutuhkan lebih dari 1 jam untuk sampai ke bandara dari kawasan pusat bisnis di Beijing. Waktu 1 jam merupakan dua kali lipatnya dari waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Bandara Capital.

Namun penetapan lokasi Bandar Daxing dianggap sudah sesuai oleh para pejabat. Mereka mengatakan, bandara itu memang bukan hanya dirancang untuk melayani Beijing, tapi juga provinsi di sekitarnya, seperti Hebei dan kota Tianjin.

Selain itu, bandara Daxing ditargetkan mampu menerbangkan 72 juta penumpang per tahun hingga mampu mencapai 100 juta penumpang pada tahun 2025.

Baca juga: Bandara Tertua di Beijing Akhirnya Ditutup