JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming optimistis Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia punya jurus jitu mengejar keterbelakangan dalam berinvestasi.
Menurut Mardani, tugas terberat Bahlil ke depannya yakni mengalahkan Vietnam soal iklim investasi.
"Vietnam dulu jauh dibawah kita. Sekarang dia diatas kita. Iklim investasinya sudah sophisticated," ujar Mardani dalam siaran pers, Senin (28/10/2019).
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyoroti buruknya iklim investasi di Indonesia akibat banyaknya regulasi dan tumpang tindih.
Baca juga: Erick Thohir Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Bahlil Jadi Kepala BKPM
Jokowi telah memerintahkan untuk menata ulang berbagai regulasi dan aturan agar tidak menghambat arus masuk investasi ke dalam negeri.
"Kita optimistis Bahlil punya jurus dalam mengembalikan keadaan. Beliau banyak akalnya dan selalu berpikir out of the box," kata Mardani.
Mardani menambahkan, salah satu penyebab rendahnya realisasi investasi sebab rendahnya efisiensi dalam perekonomian dan biaya investasi.
Hal ini menjadi salah satu penghambat utama mencapai pertumbuhan ekonomi secara optimal.
Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya Incremental Capital-Output Ratio (ICOR) Indonesia dibandingkan negara-negara lain. ICOR Indonesia adalah,6,6.
"Sementara Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya memiliki ICOR di kisaran 3-4," kata Mardani.
Baca juga: Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Kini Mengurus Investasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.