Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird akan Tambah 200 Unit Taksi Listrik pada 2020

Kompas.com - 28/10/2019, 17:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyampaikan puas dengan performa mobil listrik miliknya.

Emiten transportasi berlogo burung biru tersebut telah mengoperasikan 29 unit mobil listrik pada tahun ini terdiri dari 25 unit jenis BYD E6 dan empat unit Tesla X.

Investor Relation Blue Bird Michael Tene menjelaskan bahwa saat ini perusahaan juga memiliki 14 charging stations untuk menopang 29 unit mobil listrik tersebut. Perusahaan cukup puas dengan efisiensi biaya baik dari sisi bahan bakar maupun maintenance mobil listrik miliknya.

Baca juga : Mulai 2020, Pejabat Kemenhub Akan Gunakan Mobil Listrik

"Kami memiliki 14 charging stations yang mampu mengisi baterai mobil listrik kami dari kondisi kosong hingga 100% dalam waktu hanya sekitar 90 menit," ujarnya sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin (28/10/2019)

Dirinya menyampaikan BIRD masih akan menambah jumlah unit armada mobil listrik miliknya. Selain itu juga berencana untuk memperluas area operasi, dari yang saat ini hanya Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi ke area lainnya.

"Tahun depan kami berencana menambah sekitar 200 unit mobil listrik," lanjutnya.

Terkait rencana ekspansi tersebut, dirinya belum mau merinci berapa nilai investasi yang akan digelontorkan. Yang jelas, selain menambah jumlah unit mobil listrik manajemen juga tengah menghitung kebutuhan charging stations untuk menopang operasi unit-unit tersebut.

"Kami sedang perhitunhkan capex mobil listrik untuk tahun 2020," tutupnya.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Blue Bird (BIRD) targetkan tambah 200 unit mobil listrik pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com