Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Investasi? Simak 7 Tips Memulainya

Kompas.com - 28/10/2019, 20:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Segera setelah Anda memiliki pekerjaan dan gaji, sebaiknya uang yang Anda miliki ditabung dan diinvestasikan.

Tujuannya tentu saja agar uang Anda dapat bertumbuh dan menjadi modal masa depan.

Akan tetapi, banyak orang masih ragu memulai berinvestasi. Alasannya macam-macam, mulai dari risiko, inflasi, suku bunga, hingga belum tahu produk apa yang tepat.

Ada pula anggapan bahwa investasi hanya untuk orang kaya atau prosesnya rumit. Faktanya tidak demikian, lho.

Baca juga: Ini Pilihan Investasi yang Pas Saat Ekonomi Global Tak Menentu

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Senin (28/10/2019), berikut ini beberapa tips untuk Anda yang mau mulai berinvestasi.

1. Jangan takut

Anda tak perlu punya banyak uang untuk mulai berinvestasi atau jago soal investasi terlebih dahulu. Beberapa aplikasi dan platform bisa membantu Anda mulai investasi, pun sejumlah e-commerce menawarkan fitur investasi reksa dana.

Investasi pun bisa dimulai dengan nominal yang kecil, misalnya Rp 50.000 atau Rp 100.000.

Platform-platform tersebut bisa membantu Anda, investor pemula, untuk mulai berinvestasi dengan cara yang mudah dan sederhana.

2. Mulai dengan jumlah kecil

Anda para investor pemula ada baiknya jangan langsung menempatkan banyak uang untuk diinvestasikan. Mulailah dengan jumlah yang kecil untuk membangun kepercayaan diri dan kenyamanan.

Kemudian, secara perlahan naikkan nominalnya.

Baca juga: Suku Bunga Terus Turun, Reksa Dana Terproteksi Bisa Menjadi Pilihan Investasi

3. Jangan menunda

Jangan menunda untuk mulai investasi, mulailah sekarang. Sebab, semakin cepat Anda memulai, maka semakin cepat pula uang Anda akan tumbuh.

Jika Anda mulai investasi dengan jumlah tertentu, maka bayangkan berapa keuntungan yang Anda peroleh dalam 5 atau 10 tahun mendatang, tergantung pada suku bunga.

Selain itu, keuntungan yang Anda peroleh dari investasi pun bisa lebih besar ketimbang jika hanya menempatkan uang di tabungan.

4. Perhatikan risikonya

Sebelum memulai investasi, pikirkan tingkatan risiko yang menurut Anda nyaman bagi Anda. Platform investasi online biasanya akan menanyakan tingkat risiko Anda sebelum Anda membuat akun.

Tujuannya untuk mempertimbangkan profil risiko Anda sebelum memberikan pilihan instrumen investasi yang sesuai. Kemudian, Anda bisa berinvestasi pada produk tertentu sesuai hasil profil risiko Anda.

Baca juga: Punya Investasi Reksa Dana? Mainkan Strategi Ini Biar Raup Untung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com