Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Kian Lesu, HSBC Bakal Lakukan Restrukturisasi

Kompas.com - 29/10/2019, 07:41 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - HSBC berencana melakukan restrukturisasi bisnis, Hal tersebut dilakukan menyusul kinerja dari raksasa perbankan tersebut di beberapa kawasan Eropa dan Amerika Serikat yang kian merosot.

Direktur Utama interim HSBC Noel Quinn mengatakan, rencana untuk memerbaiki kinerja serta berencana untuk segera melakukan permodelan ulang bisnis perusahaan.

Di awal bulan, bank yang memekerjakan 238.000 orang tersebut dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 pegawainya.

Baca juga: HSBC Bakal PHK 10.000 Karyawan

Quinn pun mengatakan, pihak manajerial memang membuka opsi untuk PHK tersebut.

"Terdapat ruang untuk pihak bank membuat peran (pekerja) menjadi lebih simpel dan mengurangi duplikasi," ujar dia seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2019).

Namun demikian, Quinn tidak menjelaskan secara lebih lanjut mengenai rencana pemangkasan jumlah pekerja tersebut.

Quinn mengambil kendali atas HSBC setelah pimpinan sebelumnya memutuskan untuk keluar secara tiba-tiba di Agustus.

Pernyataan Quinn muncul menyusul laporan kinerja bank yang dianggap lebih buruk dari proyeksi.

Bank terbesar di Eropa tersebut mengatakan, laba sebelum pajak mereka merosot 18 persen menjadi 4,8 miliar dollar AS di kuartal III-2019. Pihak bank juga memeringatkan iklim usaha yang akan kian menantang ke depan.

Berbagai latar belakang bisa menjadi penyebab merosotnya kinerja HSBC, mulai dari meningkatnya ketidakpastian Brexit, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, serta aksi massa di Hong Kong yang belum juga usai.

Baca juga: HSBC Bakal PHK 4.000 Karyawan, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com