Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Matahari Department Store Turun Lebih dari 20 Persen

Kompas.com - 29/10/2019, 10:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) mencatatkan pertumbuhan pendapatan tipis 0,64 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp 7,7 triliun di kuartal III 2018 menjadi Rp 7,8 triliun di akhir September 2019.

Melansir paparan kinerja keuangan kuartal III yang dirilis Selasa (29/10/2019), LPPF membukukan kenaikan penjualan kotor 1,5 persen dari sebelumnya Rp 13,6 triliun menjadi Rp 13,8 triliun di akhir September 2019.

Tapi, laba LPPF turun 20,67 persen (yoy) dari sebelumnya Rp 1,50 triliun di kuartal III 2018 menjadi Rp 1,19 triliun di periode yang sama tahun ini. Selain karena pendapatan yang cenderung stagnan di tengah kenaikan beban pokok, tekanan laba LPPF berasal dari beban operasional dan keuangan yang meningkat.

Di kuartal III 2019 ini LPPF juga mencatatkan same store sales growth (SSSG) 0,5 persen hingga akhir September 2019. Adapun kalau dilihat secara kuartalan, SSSG yang diperoleh LPPF di kuartal III 2019 sebesar 0,1 persen, jauh lebih kecil dibandingkan kuartal III tahun lalu yang mencapai 3,6 persen.

Baca juga: Mengenang Kisah Sukses Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store

Hingga saat ini Matahari telah mengoperasikan 166 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia. Setelah membuka 3 gerai specialty selama kuartal III 2019 di Medan dan Jakarta.

Adapun ekspansi Matahari selanjutnya di kuartal terakhir 2019 akan membuka dua gerai format besar lainnya dan dua gerai specialty.

Richard Gibson, CEO dan Wakil Presiden Direktur Perusahaan mengatakan, meskipun terdapat bisnis ritel yang kompetitif, Matahari mampu mencapai pertumbuhan penjualan yang positif.

"Basis pelanggan loyalitas aktif kami, yang kini berjumlah 7,9 juta, telah tumbuh lebih dari 15 persen dari periode yang sama tahun lalu," kata Richard dalam keterangan tertulis, Selasa.

Asal tahu saja di sepanjang 2019 ini LPPF menganggarkan belanja modal sebesar Rp 550 miliar lebih sedikit dari 2018 sebesar Rp 716 miliar. (Arfyana Citra Rahayu)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Laba bersih Matahari Department Store (LPPF) turun lebih dari 20% hingga kuartal III

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Whats New
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Spend Smart
DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di 'Social Commerce'

DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di "Social Commerce"

Whats New
Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Whats New
3 Fungsi AI yang Mendukung Pengembangan Karier di Kantor, Apa Saja?

3 Fungsi AI yang Mendukung Pengembangan Karier di Kantor, Apa Saja?

Work Smart
Wamen Perdagangan Sebut TikTok Shop Lakukan 'Predatory Pricing'

Wamen Perdagangan Sebut TikTok Shop Lakukan "Predatory Pricing"

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
4 Aspek 'Human Capital Leadership' untuk Generasi Produktif Indonesia 2045

4 Aspek "Human Capital Leadership" untuk Generasi Produktif Indonesia 2045

Whats New
Luhut: Dalam 4 Tahun Indonesia Berhasil Turunkan Sampah Plastik di Laut

Luhut: Dalam 4 Tahun Indonesia Berhasil Turunkan Sampah Plastik di Laut

Whats New
Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja 'Freelance', Mengapa?

Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja "Freelance", Mengapa?

Earn Smart
Kejagung Buka Seleksi CASN, Alumni FHUI Didorong Ambil Profesi Jaksa

Kejagung Buka Seleksi CASN, Alumni FHUI Didorong Ambil Profesi Jaksa

Work Smart
Harga Emas Antam 1 Gram Turun Rp 6.000, Ini Rincian Terbarunya

Harga Emas Antam 1 Gram Turun Rp 6.000, Ini Rincian Terbarunya

Whats New
Rentetan Kecelakaan Truk: Pertanggungjawaban Hukum Pengusaha Angkutan

Rentetan Kecelakaan Truk: Pertanggungjawaban Hukum Pengusaha Angkutan

Whats New
IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

Whats New
Pemerintah Tata Ulang Aturan soal 'Social Commerce' dan 'E-commerce', Ini 6 Poin Utamanya

Pemerintah Tata Ulang Aturan soal "Social Commerce" dan "E-commerce", Ini 6 Poin Utamanya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com