JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), posisi Dirut Bank Mandiri hingga kini masih kosong.
Ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (30/10/2019), Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dirinya telah mengantongi nama calon Dirut untuk bank berlogo pita emas tersebut.
Erick menyebut, posisi Dirut Bank Mandiri akan diisi oleh orang yang telah memiliki kompetensi dan hubungan internal yang baik.
“Yang pasti bekas, lulusan, atau masih orang Mandiri,” terangnya.
Rumor di pasar juga kian kencang. Nama-nama direktur yang kini masih menjabat sebagai manajemen perusahaan santer disebut sebagai kandidat Dirut Bank Mandiri yang baru.
Baca juga: Menteri Erick Sudah Kantongi Nama Dirut Baru Bank Mandiri
Menurut sumber Kontan.co.id, setidaknya ada dua kandidat kuat yang bakal menggantikan posisi Kartika. Antara lain Sulaiman Arif Arianto yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri dan Royke Tumilaar yang menduduki posisi Direktur Corporate Banking.
Keduanya di nilai kompeten dalam memimpin Bank Mandiri lantaran pengalaman kedua bankir senior tersebut tak bisa dianggap sepele.
Merujuk laman resmi Bank Mandiri, Sulaiman telah meniti karir sebagai bankir sejak tahun 1984 hingga 2015 di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan memegang jabatan penting terutama di bidang kredit. Setelah itu, sejak tahun 2015 hingga sekarang beliau ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
Sementara Royke, telah bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri.
Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Group Head Regional Commercial Sales sejak tahun 2007 hingga 2010 di Bank Mandiri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.