Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 November, Stasiun Bekasi Akan Layani KA Jarak Jauh

Kompas.com - 31/10/2019, 15:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 November 2019, Stasiun Bekasi akan melayani keberangkatan penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh.

Mulai besok, KA jarak jauh dengan keberangkatan awal dari Stasiun Jakarta Kota juga akan berhenti melayani keberangkatan penumpang dari Stasiun Bekasi.

“Dengan diterapkannya inovasi ini, diharapkan dapat memudahkan akses bagi para calon penumpang yang akan menggunakan KA-KA tersebut. Jadi bagi penumpang yang berdomisili di daerah Bekasi, tidak perlu repot-repot untuk datang ke Stasiun Jakarta Kota, cukup naik dari Stasiun Bekasi saja," ujar Eva Chairunisa, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2019).

Stasiun Bekasi sendiri telah menyiapkan petugas dan fasilitas untuk melayani pemberangkatan KA jarak jauh, yakni 1 loket Go Show, 1 loket pembatalan, 2 loket pemesanan, 4 unit mesin Check In Counter (2 unit di sisi utara dan 2 unit di sisi selatan), ruang tunggu KA jarak jauh berkapasitas 160 orang, dan kursi di peron 4 yang mampu menampung 128 orang.

Baca juga: Penumpang Kereta Api Terus Tumbuh sejak 2016

Selain datang langsung ke stasiun, para calon penumpang juga bisa melakukan reservasi tiket melalui website kai.id dan aplikasi Kai Access, serta channel eksternal yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

Adapun tiga KA jarak jauh yang akan berhenti di Stasiun Bekasi sebagai berikut:

  1. KA Kutojaya Utara (relasi Jakarta Kota - Kutoarjo) berangkat dari Jakarta Kota pukul 05.10 WIB dan berangkat dari Bekasi pukul 05.48 WIB.
  2. KA Jayakarta Premium (relasi Jakarta Kota - Surabaya Gubeng) berangkat dari Jakarta Kota pukul 13.05 WIB dan berangkat dari Bekasi pukul 13.44 WIB.
  3. KA Menoreh (relasi Jakarta Kota - Semarang Tawang) berangkat dari Jakarta Kota pukul 19.00 WIB dan berangkat dari Bekasi pukul 19.38 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com