Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani ke Menteri Muda: Jangan Sampai Banyak Inisiatif Tapi Tak Dieksekusi

Kompas.com - 31/10/2019, 15:50 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan salah satu tantangan dalam mengelola belanja negara di tahun 2020 mendatang.

Dia mengatakan, menteri muda diharapkan bisa merealisasikan berbagai wacana yang dituangkan dalam APBN 2020.

Pasalnya, menteri muda umumnya memiliki banyak ide dan inisiatif yang jika tidak direalisasi bisa menimbulkan perlambatan dalam eksekusi belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) lain.

"Jangan samapi kita lagi banyak inisiatif tapi yang di tangan tidak dieksekusi. Ini jadi tantangan," ujar dia dalam acara CEO Networking 2019 di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Adapun dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 ini, setidaknya terdapat tiga menteri termasuk kepala lembaga yang termasuk dalam jajaran menteri muda Jokowi, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, serta Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Sri Mulyani Merasa Resah Ada Nadiem di Kabinet, Mengapa?

Dia juga memberi peringatan, baik kepada menteri yang baru menjabat ataupun menteri lama dengan tugas baru mengenai tahun anggaran APBN 2019 yang tinggal dua bulan berjalan.

Dia mengatakan, umumnya di akhir tahun umumnya terjadi akselerasi belanja baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Kemarin karena ada kabinet baru kita langsung agenda pertama adalah rapat untuk berikan briefing terutama menteri baru mengenai tanggung jawab mereka untuk menjaga agar momentum akselerasi budget eksekusi 2019 bisa berjalan dan juga untuk 2020," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com