Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Fokus Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik Jangka Panjang

Kompas.com - 31/10/2019, 18:47 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) tetap berkomitmen terhadap pengembangan infrastruktur gas dan utilisasi domestik di tengah tantangan bisnis hilir gas bumi.

Terkait dengan surat Menteri ESDM mengenai penundaan penyesuaian harga gas PGN untuk pelanggan Komersial Industri, PGN meyakini gas bumi masih menjadi salah satu sumber energi yang paling efisien di Indonesia.

Harga gas yang disalurkan PGN juga masih sangat kompetitif di kawasan Asia.

Harga tersebut pun mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No 58 Tahun 2017 yang telah disesuaikan melalui Peraturan Menteri ESDM No 14 Tahun 2019.

Baca juga: Kenaikan Harga Gas Ditunda, PGN Lakukan Sosialisasi kepada Pelanggan

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan PGN memutuskan tidak menaikkan harga gas bumi selama 7 tahun terakhir.

Langkah itu diambil, imbuh dia, untuk mendukung daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“PGN memutuskan tidak melakukan penyesuaian dalam rentang waktu tersebut untuk mendukung penuh kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah dan peningkatan pemanfaatan gas bumi nasional,” kata Rachmat dalam pernyataan tertulis, Kamis (31/10/2019).

Subsidi terbatas

Namun demikian, PGN menyadari insentif untuk konsumen di seluruh sektor itu tidak dapat dipertahankan terus menerus.

Pasalnya, PGN mempunyai tanggung jawab untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang membutuhkan pembangunan infrastruktur yang massif.

PGN juga berupaya keras untuk membangun infrastruktur-infrastruktur gas bumi yang menjangkau wilayah-wilayah ekonomi baru.

“Sejalan juga dengan potensi cadangan minyak dan gas ke depan yang didominasi oleh cadangan gas bumi. Untuk itu, perlu pembangunan infrastruktur jaringan pipa dan infrastruktur non pipa agar utilisasi gas domestik dapat terjadi dan dapat menekan secara signifikan defisit neraca migas,” katanya.

Jaringan gas bumi

PGN pun berfungsi sebagai agen pembangunan dalam meningkatkan akses gas bumi, melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas).

Adapun target jargas tumbuh sampai angka 4,7 juta sambungan rumah tangga dari kondisi eksisting.

Pembangunan itu, ujar dia, tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Ia menjelaskan, PGN tidak pernah menaikkan harga gas kepada pelanggan industri sejak 2013.

PGN mulai menyalurkan gas bumi (gas in) ke pabrik infus milik PT Emjebe Pharma di Pasuruan, Jawa Timur, sejak Kamis (3/5/2018).Dok. Humas PGN PGN mulai menyalurkan gas bumi (gas in) ke pabrik infus milik PT Emjebe Pharma di Pasuruan, Jawa Timur, sejak Kamis (3/5/2018).

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com