Dengan perspektif yang komprehensif, SDGs Financing Hub yang dikelola Bappenas akan memfasilitasi dan memastikan setiap target strategis SDGs akan bisa terdanai dengan berbagai skema inovatif pembiayaan.
Skema tersebut yaitu pemerintah, swasta, filantropi, pasar uang, pasar modal, atau bauran pembiayaan.
Arifin mengatakan, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang memiliki peta jalan SDGs.
“Lebih dari itu, Indonesia mungkin satu-satunya negara yang memiliki peta jalan SDGs yang disusun secara inklusif, komprehensif hingga kalkulasi pendanaan dan strategi pembiayaan,” kata dia.
Ia menegaskan, dokumen peta jalan SDGs sangatlah penting untuk menjadi salah satu rujukan berbagai dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah hingga 2030.
Dokumen tersebut, ia melanjutkan, bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan SDGs, untuk melakukan integrasi berbagai program dan kegiatan strategis, serta melakukan sinergi pencapaian SDGs.
“Dokumen peta jalan SDGs juga menjadi peta jalan untuk Indonesia menjadi negara maju,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.