Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan III 2019, Petrosea Catat Laba Sebesar 20,58 Juta Dollar AS

Kompas.com - 31/10/2019, 21:35 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatat total pendapatan sebesar 378,74 juta dollar AS pada akhir September 2019.

Pendapatan itu naik 16,12 persen dari 326,16 juta dollar AS pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar 20,58 juta dollar AS atau naik 15,81 persen (year on year).

Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indradjaya, mengatakan kontribusi dari lini bisnis kontrak pertambangan mencapai 220,35 juta dollar AS, atau 58,18 persen dari total pendapatan perusahaan.

“Meskipun menghadapi kondisi pasar batubara global yang terus menantang, volume pengupasan lapisan tanah penutup meningkat sebesar 30,19 persen quarter to quarter dari 29,68 juta BCM menjadi 38,64 juta BCM pada kuartal ini,” ujar dia dalam pernyataan tertulis, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Ini Daftar 16 Anggota Baru Indeks Kompas100

Selain itu, pendapat perusahaan juga diperoleh dari lini bisnis rekayasa dan konstruksi yang menyumbangkan 81,85 juta dollar AS.

Pendapat tersebut, ia melanjutkan, didapatkan dari sejumlah proyek infrastruktur di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur untuk Maruwai Coal dan Kideco Jaya Agung, serta di Papua dan Jawa Timur untuk Freeport Indonesia.

Tak cuma itu, kata dia, kontribusi dari lini bisnis Petrosea Logistics & Support Services juga naik sebesar 19,63 persen menjadi 74,34 juta dollar AS.

Dari sektor itu, pendapatan didapat dari pengembangan fuel & material storage facility untuk PT Kariangau Gapura Terminal Energi (KGTE), kegiatan loading-unloading dan penyediaan storage facilities di Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong, serta penyediaan port operations and services untuk Freeport Indonesia melalui Kuala Pelabuhan Indonesia.

“Seluruh pencapaian sampai dengan kuartal ketiga tahun 2019 ini diperoleh dari peningkatan produktivitas melalui implementasi operational excellence, kapabilitas teknis dan rekayasa yang kuat, serta transformasi digital operasional tambang yang dilaksanakan untuk memacu kinerja finansial dan operasional perusahaan,” ujar Hanifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com