Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Tentrem Yogyakarta-Semarang Berikan Bantuan untuk Warga Agats

Kompas.com - 01/11/2019, 18:45 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Agats, Kabupaten Asmat di Papua, Hotel Tentrem Yogyakarta-Semarang menyumbang dana Rp 200 juta yang disalurkan melalui Keuskupan Agats.

Sumbangan diserahkan Direktur Hotel Tentrem Mario Hidayat didampingi Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem) Irwan Hidayat kepada Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito di Panti Asuhan Vincentius Putera, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).

“Saya sedih mendengar cerita dari Uskup Agats Aloysius Murwito mengenai kondisi masyarakat Agats saat ini. Ternyata di tengah kehidupan dunia modern, masih ada daerah yang masyarakatnya hidup sangat sederhana seperti di Agats ini,” kata Irwan Hidayat.

Managemen Hotel Tentrem mengapresiasi upaya Keuskupan Agats dalam melayani masyarakat di sana. Apalagi, kesehatan, pendidikan, dan advokasi masih amat minim di masyarakat Agats.

Baca juga: Sentuhan Kasih untuk Orang Agats yang Makin Terpinggirkan

“Targetnya sudah sesuai, yaitu membantu masyarakat miskin di tempat yang tepat. Saya berharap suatu saat nanti, seluruh kerja keras dan pengorbanan personalia Keuskupan Agats, para romo dan suster bisa membuahkan hasil baik,” ujar dia.

Irwan yang juga menjabat sebagai Direktur Sido Muncul mengungkapkan bantuan untuk masyarakat Agats ini bukan yang pertama kalinya.

Sebelumnya, selain Hotel Tentrem, Sido Muncul sendiri juga turut memberikan bantuan dana sebesar Rp250 juta yang disalurkan melalui Keuskupan Agung Jakarta.

“Dua hari lalu saya bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo di Gereja
Kathedral Jakarta. Saat itu Sido Muncul menyumbang Rp 250 juta untuk masyarakat Agats. Hari ini yang menyumbang dari Hotel Tentrem, karena hotel ini juga merupakan milik keluarga Sido Muncul. Semakin banyak yang bantu kan semakin baik,” katanya.

Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem) Irwan Hidayat (kemeja putih) berdialog dengan Uskup Keuskupan Agats Asmat Mgr. Aloysius Murwito (kemeja hitam) di Panti Asuhan Vincentius Putra, Kramat Raya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem) Irwan Hidayat (kemeja putih) berdialog dengan Uskup Keuskupan Agats Asmat Mgr. Aloysius Murwito (kemeja hitam) di Panti Asuhan Vincentius Putra, Kramat Raya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Ia menjelaskan, seluruh dana akan dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai arahan dari Keuskupan Agats.

“Keuskupan yang lebih tahu uang ini akan dimanfaatkan untuk keperluan apa, karena mereka yang mengerti kondisi masyarakat di sana,” tambah Irwan.

Mgr. Aloysius Murwito mengatakan masyarakat Agats memang menghadapi berbagai persoalan, di antaranya pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan isu kesetaraan gender.

Ia mengapresiasi bantuan dari Hotel Tentrem untuk masyarakat Agats yang disalurkan melalui Keuskupan Agats.

"Apabila ada kebutuhan darurat, bantuan juga bisa digunakan untuk itu. Namun, kami juga punya perencanaan program jangka menengah, seperti usaha pekarangan masyarakat dan biaya operasional pelayanan ke kampung-kampung," katanya.

Irwan menegaskan, bantuan itu bukan hanya soal nominal yang diberikan. Terpenting, imbuh dia, adalah niat hati untuk membantu saudara-saudara di Agats Papua.

“Bantuan ini bukan mengenai jumlah yang disalurkan. Namun dibalik itu, ada kepedulian terhadap sesama. Iba hati itu yang penting,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com