Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Usaha, Begini Strategi Tetapkan Harga Jual

Kompas.com - 02/11/2019, 10:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam bisnis, harga merupakan salah satu aspek terpenting. Harga adalah biaya yang harus dikeluarkan pembeli untuk ditukar dengan produk atau jasa yang dia inginkan.

Harga akan menjadi salah satu pertimbangan utama oleh mayoritas calon pembeli sebelum membeli sebuah produk atau jasa. Harga juga mencerminkan kualitas suatu produk sehingga perlu dilakukan penetapan strategi harga.

Nah, bagaimana cara menentukan harga?

Menurut laporan penyedia software aplikasi akuntansi Jurnal, Sabtu (2/11/2019), berikut strategi dalam menentukan harga jual.

Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

Strategi ini merupakan cara umum yang sering diterapkan perusahaan. Penetapan harga berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi dan menambahkan suatu jumlah persentase untuk menghasilkan laba.

Ada kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, antara lain sebagai berikut.

a. Cost-Plus Pricing, yaitu penetapan harga jual per unit dengan cara menghitung jumlah biaya per unit ditambahkan beberapa jumlah sebagai laba atau yang sering disebut dengan margin. Rumusnya adalah Biaya total + Laba = Harga Jual.

b. Mark-up Pricing, yaitu penetapan harga yang banyak digunakan oleh para pedagang perantara. Rumusnya adalah Harga Beli + MarkUp = Harga Jual.

c. Fixed Fee Pricing, yaitu pembuat akan mendapatkan ganti rugi sejumlah biaya yang dikeluarkan, dan mendapatkan sejumlah fee tertentu yang telah disepakati. Jadi nilai fee tidak dipengaruh nilai harga barang.

d. Target Pricing, yaitu penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Jangan Asal, Pahami ini Sebelum Pakai Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan

Strategi penetapan harga dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan atau permintaan konsumen. Metode ini juga melewati proses penetapan harga yang didasarkan pada persepsi konsumen terhadap nilai yang diterima.

Untuk mengetahui suatu nilai dari produk berkualitas yang dapat diterima oleh konsumen adalah dengan Price Sensitivity Meter (PSM). Namun untuk menanggapi berbagai macam konsumen yang menginginkan suatu produk, juga dapat melakukan diskriminasi harga.

Diskriminasi harga merupakan sebuah kebijakan menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis barang yang sama dalam satu segmen pasar.

Baca juga: Simak Pentingnya Memiliki Catatan Keuangan Untuk Usaha

Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan

Penentuan harga jual dengan mempertimbangkan harga jual yang sudah atau akan ditetapkan oleh pesaing atau kompetitor. Ada dua metode dalam penetapan harga jual tersebut, yakni perceived value pricing dan sealed bid pricing.

Perceived value pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan pada harga jual rata-rata industri. Adapun Sealed bid pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing.

Terlepas dari menentukan strategi harga, internet juga memberikan pengaruh besar dalam pemilihan strategi harga yang tepat, dengan memungkinkan konsumen mendapatkan informasi yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com