Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Gurih dan Renyahnya Bisnis Tahu Krispi

Kompas.com - 03/11/2019, 18:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu makanan populer di Indonesia yang banyak peminatnya adalah tahu. Maka tak heran bila segala aneka makanan atau kudapan olahan tahu hampir dipastikan memiliki prospek bisnis yang bagus.

Belakangan, aneka camilan dengan bahan dasar tahu digoreng garing atau krispi, cukup populer dan menjamur di banyak wilayah di seluruh Indonesia.

Meski pemainnya sudah cukup banyak, bukan berarti bisnis ini sepi peminat. Dari waktu ke waktu selalu muncul pemain baru dan menawarkan paket kemitraan usaha untuk pengembangan usahanya.

Baca juga: Waspada Penipuan Jual Barang Branded atas Nama Pegadaian Syariah

Salah satu kemitraan yang menawarkan camilan ini adalah Tahu Garing asal Jakarta yang berdiri Juli 2019. Tahu Garing kini sudah memiliki tujuh mitra yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Sedangkan untuk gerai pribadinya ada enam berlokasi di Jakarta.

Vincent, pemilik Tahu Garing bilang makanan yang dia jajakan banyak peminatnya karena sudah menjadi kultur atau budaya di Indonesia. Alhasil, produk ini bukan merupakan produk musiman.

Selain itu tingkat konsumsi makanan ringan di Indonesia cukup tinggi, apa lagi sekarang ini dibantu oleh jasa pemesanan makanan dari ojek online (ojol). "Tentunya ini semakin mudah untuk pemesanan sehingga dapat menggapai konsumen lebih banyak lagi," katanya kepada KONTAN.

Baca juga: Bos Amazon Terancam Bayar Pajak Rp 91 Triliun, Kenapa?

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com