Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Gurih dan Renyahnya Bisnis Tahu Krispi

Kompas.com - 03/11/2019, 18:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

 

Tahu Garing menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 10 juta. Dengan nilai paket investasi ini, mitra akan mendapat fasilitas seperti lisensi pemakaian merek selama dua tahun, satu unit gerobak, peralatan memasak yang lengkap untuk operasional, banner, neon box, bahan baku awal, pelatihan karyawan dan seragam.

Adapun bahan baku seperti tahu, sambal, bumbu varian dan kemasan perlu dibeli dari pusat. Dengan paket tersebut, mitra diprediksi bisa balik modal dalam waktu 4 bulan hingga 5 bulan saja.

Target ini tak berlebihan asalkan mitra bisa memenuhi target penjualan per hari mencapai Rp 500.000 atau Rp 15 juta dalam satu bulan.

Baca juga: Lelang Online 8 Mobil Sitaan Kantor Pajak, Uang Jaminan Mulai Rp 7 Juta

Tahu Garing sendiri menghadirkan menu-menu utamanya seperti Tahu Goreng Original, Tahu Goreng Sambal Matah atau Cabe Ijo, Tahu Goreng Sambal Terasi dan Tahu Goreng dengan berbagai pilihan bumbu seperti BBQ, Jagung bakar, keju dan sebagainya. Setiap kotaknya ada yang berisi 4,8, dan 12 potong tahu dengan harga mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 27.000 saja.

Optimis akan terus berkembang, Vincent pun menargetkan mitra akan terus bertambah sampai 30 mitra hingga akhir tahun ini. "Saya targetnya sih bisa capai 30 mitra sebelum tutup tahun ini," ujarnya.

Karena masih tergolong baru, Tahu Garing hampir dipastikan akan menghadapi pemain-pemain tahu krispi yang telah meramaikan pasar sebelumnya.

Untuk itu, inovasi akan menjadi kunci utama dalam bisnis kuliner seperti ini. Hal ini juga disadari Vincent yang akan terus mengeksplorasi produknya dengan varian rasa baru dan disukai masyarakat. (Venny Suryanto)


Baca juga: Pemerintah Cari Utang Lagi Pekan Depan, Ini Besarannya

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Laba tahu krispi masih gurih dan renyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com