Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harga Pangan yang Diprediksi Akan Naik Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 03/11/2019, 19:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, pemerintah harus mengantisipasi kenaikan harga pangan yang mungkin terjadi pada Desember nanti.

Abdullah berpendapat, permintaan yang tinggi di Desember akan menyebabkan naiknya harga-harga bahan pangan.

Menurut Abdullah, pemerintah harus menyiapkan dan memastikan pasokan pangan mencukupi hingga akhir tahun, mengingat kemarau yang panjang tahun pun berdampak pada produksi.

"Harga yang naik di Desember itu berkaitan dengan permintaan tinggi. Karena itu, kita harus antisipasi harga kenaikan komoditas itu dari sekarang. Kita harus cek berapa produksi hingga akhir tahun," tutur Abdullah kepada Kontan.co.id, Minggu (3/11/2019).

Baca juga: Kementan Gandeng 6 Kementerian untuk Atasi Area Rawan Pangan

Menurut Abdullah, beberapa komoditas yang memang harus diantisipasi kenaikannya di akhir November dan Desember adalah cabai, bawang, minyak goreng, beras, daging ayam, telur, gula pasir, garam dan daging sapi.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS), hingga awal November, harga bahan pangan masih relatif stabil.

Misalnya, harga rata-rata beras masih berkisar Rp 11.750 per kilogram, daging ayam berkisar Rp 33.900 per kg, daging sapi Rp 118.500 per kilogram (kg), telur ayam sebesar Rp 23.200 per kg, bawang merah Rp 26.350 per kg, bawang putih Rp 30.850 per kg, minyak goreng Rp 13.100 per kg.

Namun, harga cabai masih cukup tinggi. Harga cabai merah besar sebesar Rp 42.200 per kg, cabai merah keriting Rp 40.750 per kg, cabai rawit hijau Rp 48.600 per kg dan harga cabai rawit merah Rp 60.100 per kg. (Lidya Yuniartha)

Baca juga: 6 Strategi Kementan Amankan Produksi Komoditas Pangan Saat Kemarau Panjang

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sejumlah harga pangan ini akan mendaki jelang Desember, pemerintah perlu diantisipasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com