Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bisnis Digital Meningkat, Laba Bersih Telkom Naik 15,6 Persen

Kompas.com - 04/11/2019, 13:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan laba bersih 15,6 persen atau naik 3,5 persen sebesar 16,5 triliun dari periode sebelumnya senilai Rp 102, 6 triliun.

Sementara itu, Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) juga mengalami kenaikan sebesar 11,4 persen Year over Year (YoY) menjadi Rp 50,0 triliun.

Dari peningkatan laba bersih itu, Telkom membukukan pendapatan hingga kuartal III/2019 sebesar Rp102,6 triliun. Pendapatan ini meningkat 3,5 persen dari periode yang sama tahun. 

Capaian tersebut diraih dari meningkatnya pendapatan Telkom dari sektor bisnis Data, Internet dan IT Service serta anak perusahaannya, Telkomsel.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengatakan pada kuartal ketiga 2019 perusahaannya konsisten menunjukkan kinerja yang tetap sehat.

Baca juga: Kemajuan Teknologi, Ini Langkah Digitalisasi Telkom

Ini karena selain mencatatkan pertumbuhan laba bersih, biaya operasional pun menurun hingga 3,1 persen.

“Hal ini tidak lepas dari bisnis digital yang terus menunjukkan performa positif, sejalan dengan fokus utama perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan layanan digital ke depannya,” ujar Harry.

Dalam keterangan tertulisnya, Telkom menjelaskan, bisnis digital dari Data, Internet dan IT Service berhasil menyumbang 59,1 persen dari total pendapatan Perseroan.

Pendapatan itu naik 17,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 60,6 triliun.

Baca juga: Telkom Siapkan Bukittinggi Jadi Smart City

Telkomsel sendiri berhasil mencatatkan performa positif dengan pendapatan Rp 68,3 triliun, sementara EBITDA margin Telkomsel tercatat relatif stabil sebesar 53,8 persen.

Capaian positif Telkomsel itu berbanding lurus dengan naiknya jumlah pelanggan dari 168,7 juta pelanggan pada periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 170,9 juta pelanggan pada periode tahun ini.

Dari jumlah itu, 65,6 persen atau 112,1 juta di antaranya adalah pelanggan data. Akibatnya, trafik data pun meningkat 55,2 persen menjadi 4.673 petabyte.

Selain Telkomsel, pertumbuhan positif lain juga dialami anak perusahaan Telkom lainnya, yakni IndiHome.

Baca juga: Dorong Digitalisasi, IndiHome Hadirkan Layanan Internet di Wilayah Terpencil

Berdasarkan keterangan persnya Telkom menjelaskan, pendapatan IndiHome meningkat pesat menjadi 52,1persen Year-over-year (YOY) atau Rp 13,7 triliun.

Peningkatan tersebut sejalan dengan bertambahnya 1,4 juta pelanggan baru IndiHome selama 2019. Total hingga akhir Septermber 2019 pelanggan IndiHome sudah menjadi 6,5 juta atau tumbuh 38,3 persen YoY.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com