Berdasarkan pengamatan data IHSG dari tahun 2010, secara historis untuk periode Mei – Oktober tercatat 5 kali membukukan return positif dan 5 kali return negatif termasuk pada tahun 2019 ini. Rata-rata dari return selama bulan Mei – Oktober adalah 1,95 persen.
Kemudian untuk periode baiknya yaitu bulan November hingga April tahun berikutnya, dari 9 tahun pengamatan, 7 kali membukukan return positif dan 2 kali return negatif.
Yang menarik, ketika returnnya negatif, maka hanya rugi nol koma sekian persen. Berbeda dengan periode Mei – Oktober yang bisa negatif belasan persen.
Kemudian rata-rata returnnya adalah 6,92 persen untuk periode 6 bulan. Dengan demikian walaupun tidak pasti, namun bisa dikatakan bahwa bulan November hingga April tahun berikutnya adalah bulan baik bagi investasi reksa dana berbasis saham karena cenderung lebih sering positif.
Bagi investor yang mau memanfaatkannya, bisa masuk pada akhir Oktober 2019 dan menjualnya di Akhir April 2020 nanti.
Bagi yang sudah kelewatan, jika mengacu pada IHSG akhir Oktober 2019 yang sebesar 6228, apabila ada menemukan momen ketika IHSG di bawah angka tersebut, juga bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk masuk.
Perlu diperhatikan bahwa kinerja masa lalu tidak menjadi acuan akan terulang pada masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.