JAKARTA, KOMPAS.com - Masih "tanggal muda" pastinya hasrat berbelanja masih besar. Selain itu, banyak sekali promo atau diskon ditawarkan dari tenant-tenant pusat perbelanjaan, mulai dari ritel pakaian hingga promo kuliner.
Apalagi perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk mengembangkan menjadi suatu bisnis. Berkembangnya dompet digital, contohnya saja GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA, membuat kita semakin mudah untuk berbelanja.
Dompet digital tersebut kini berlomba-lomba memberikan promo untuk menarik konsumen. Termasuk saya sendiri yang menggunakan dompet digital untuk berbelanja, terutama kuliner yang memberikan cashback cukup menggiurkan.
Adanya dompet digital membuat kita selain mudah dalam transaksi pembayaran, juga dianggap hemat saat berbelanja.
Namun, harus diingat ya, justru adanya dompet digital membuat kita terus melakukan top up alias menambah saldo dan cukup sulit mengontrol keuangan.
Baca juga: Gandeng Jaringan ATM PRIMA, OVO Bisa Top Up di 10 Bank Ini
Namun, agar tidak terjadi pemborosan berlebihan penggunaan dompet digital, mungkin strategi ini bisa menjadi pengingat kita sebagai pengguna.
Seusai menerima gaji, upayakan untuk menyisihkan uang bulanan, dana darurat, dan investasi. Nah, untuk mengisi saldo dompet digital, ini termasuk dalam daftar saku bulanan.
Usahakan top up sekali saja sejak awal digaji agar tidak mengisi saldonya berulang-ulang. Sebab, dengan melakukan top up berkali-kali membuat daftar keuangan kita jadi tidak terkontrol.
Pastikan uang dompet digital mencukupi hingga jelang pay day ( gajian). Untuk alokasi bujetnya, buat kebutuhan sehari-hari disisihkan sebesar 50 persen, investasi 30 persen, dan hiburan seperti kebutuhan liburan dan jajanan tambahan 20 persen.
Memang, pada banner merchant tertulis promo cashback 20-50 persen, tapi kamu harus teliti! Baca dulu ketentuannya untuk mendapatkan promo tersebut.