Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Menguat, Didorong Sentimen Negosiasi Dagang

Kompas.com - 05/11/2019, 11:01 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini, Selasa (5/11/2019) menunjukkan penguatan.

Pada pukul 09:56 WIB, IHSG dibuka 6.204 per saham dan langsung melesat 0,4 persen dengan penguatan 29 poin ke angka 6.209 per saham.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebutkan bahwa sentiment postif yang dihasilkan dari negosiasi dagang antara Amerika dan China memberikan dampak yang positif.

Ditambah lagi pernyataan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross yang menyebut bahwa lisensi atau izin perdangan untuk Huawei dan beberapa produk China kan direalisasikan dalam waktu dekat.

“Bahwa Amerika akan memberikan izin atau lisensi penjualan produk Huawei dan beberapa produk lainnya. Sehingga ini akhirnya agak mengurangi tensi perang dagang antara AS dan China. Dalam waktu dekat ini juga keduanya mempunyai agenda pertemuan lanjutan,” kata Josua kepada KOMPAS.com, Selasa.

Baca juga: Sempat Meroket, IHSG Kembali ke Zona Merah

Selanjutnya Josua juga menyebutkan bahwa pernyataan Ross membuat perdagangan saham Amerika Serikat kemarin ditutup menguat yang sekaligus berdampak pada saham-saham di Asia.

“Optimisme ini membuat saham-saham AS turus berimbas dimana pagi ini IHSG mendapatkan peluang positif pasar.

Josua menjabarkan bahwa tak hanya saham saja yang menunjukkan penguatan. Pasar obligasi dalam beberapa waktu terakhir ini juga menunjukkan penguatannya. Bahkan imbal hasil obligasi pemerintah selam 10 tahun sudah dibawah 7 persen.

“Jadi itu menjadi salah satu indikasi bahwa sentimen resikonya membaik dengan adanya trade negotiation AS dan China,” tambahnya.

Saham-saham Asia seluruhnya menghijau seiring sentiment positif dari negosiasi perang dagang. Indeks Nikkei Tokyo tercatat menguat 1,5 persen sebanyak 342 poin menjadi 23.193 per saham. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,23 persen sebesar 63 poin ke angka 27.610 per saham.

Baca juga: Memanfaatkan Bulan Baik Investasi Reksa Dana Saham

Indeks Shanghai Composite juga menghijau 0,39 persen atau 11 poin ke angka 2.987 per saham. Strait Times Indeks Singapura menguat 0,29 persen ke angka 3.245 per saham atau sebesar 9 poin. Indonesia Composite Index menguat 27 poin atau 0,4 persen ke angka 6.207. Selanjutnya untuk deretan saham unggulan LQ 45 menguat 0,6 persen sebesar 6 poin di angka 982 per saham.

Josua memprediksi pergerakan IHSG dalam perdangan hari ini akan bergerak di rentang 6.190 per saham sampai dengan 6.250 per saham. (KII)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com